JAKARTA, iNewsPantura.id - Perusahaan Apple telah menghabiskan investasi awal sebesar $450 juta atau Rp 6,9 triliun untuk mengaktifkan dan menjalankan fitur SOS melalui fitur satelit akhir bulan ini.
Fitur SOS atau panggilan darurat Apple melalui layanan satelit dijadwalkan meluncur akhir bulan ini di AS dan Kanada. Model iPhone 14 dan iPhone 14 Pro nantinya akan dapat terhubung langsung ke satelit yang mengorbit Bumi untuk berkomunikasi dengan layanan darurat saat berada di luar jangkauan seluler atau Wi-Fi.
Uang itu, akan berasal dari Dana Manufaktur Lanjutan Apple, yang diluncurkan dengan dana awal sebesar $ 1 miliar untuk membantu meningkatkan pekerjaan manufaktur di AS.
Dilansir dari TechSpot, Jumat (11/10/2022), pembuat Gorilla Glass Corning termasuk di antara penerima pertama, menerima investasi $200 juta pada pertengahan 2017 untuk membantu penelitian dan pengembangan, kebutuhan peralatan modal, dan pemrosesan kaca.
Apple mengatakan, sebagian besar dana akan masuk ke Globalstar, mitra utamanya dalam proyek tersebut. Uang itu akan digunakan untuk memberikan perbaikan penting pada jaringan satelit dan stasiun bumi perusahaan, lebih dari 300 karyawan Globalstar saat ini sedang mengerjakan usaha tersebut.
Sebelumnya, fitur panggilan SOS darurat melalui satelit diumumkan sebagai fitur yang menonjol selama pengenalan iPhone 14 pada bulan September. Ini akan menggunakan spektrum di pita L dan S yang secara khusus ditujukan untuk layanan satelit bergerak oleh Peraturan Radio itu.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait