Doa Khusus Penyembuh Sakit Lumpuh

Hadi Widodo
Ilustrasi (Foto: Okezone)

PEKALONGAN, iNewsPantura.id - Doa penyembuh sakit lumpuh dikutip dari Kajian Habib Muhammad bin Yahya Pekalongan bisa anda amalkan dan semoga segera diberi kesehatan dan kesembuhan yang bermanfaat dalam beribadah kepada Allah Ta'ala.

Imam Hujjatul Islam Abu Hamid Muhammad al-Ghazaliy (lahir 450 H wafat 505 H) dalam kitab Khawashul Qur'an halaman 81-82 menyebutkan terapi untuk menyembuhkan penyakit lumpuh. Beliau meriwayatkan dari Imam Ibnu Qutaibah ia berkata:

"Aku pernah melakukan ibadah haji ketemu rombongan yang salah seseorang diantara mereka ada lelaki mengalami lumpuh. Beberapa hari kemudian, betapa terkejutnya diriku melihat orang yang pernah aku temui dalam keadaan lumpuh, hari ini orang itu dalam keadaan sehat afiat sudah tidak lumpuh lagi. Karena penasaran aku bertanya kepadanya: Ya fulan, semoga Allah selalu memberikan kasih sayang-Nya kepadamu, ada gerangan apa sehingga dirimu bisa sembuh dari lumpuh? Lelaki itu menjawab:" pada satu waktu aku pernah berada di dekat sumur zamzam, aku ambil air zamzam di bejana kemudian aku tulis ayat al-Qur'an surat al-Hasyr ayat: 22-24:

هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ (22) هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ (23) هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (24)

Dialah Allah, yang tidak ada Tuhan melainkan Dia; Yang Mengetahui perkara yang ghaib dan yang nyata; Dialah Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. (22) Dialah Allah, yang tidak ada Tuhan melainkan Dia; Yang Menguasai (sekalian alam); Yang Maha Suci; Yang Maha Selamat Sejahtera (dari segala kekurangan); Yang Maha Melimpahkan Keamanan; Yang Maha Pengawal serta Pengawas; Yang Maha Kuasa; Yang Maha Kuat (menundukkan segala-galanya); Yang Melengkapi segala KebesaranNya. Maha Suci Allah dari segala yang mereka sekutukan denganNya. (23) Dialah Allah, Yang Menciptakan sekalian makhluk; Yang Mengadakan (dari tiada kepada ada); Yang Membentuk rupa (makhluk-makhlukNya menurut yang dikehendakiNya); bagiNyalah nama-nama yang sebaik-baiknya dan semulia-mulianya; bertasbih kepadaNya segala yang ada di langit dan di bumi dan Dialah Yang tiada bandingNya, lagi Maha Bijaksana. (24)

Aku tambahkan pula dengan surat al-Isra ayat: 82

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآَنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

Dan Kami (Allah) menurunkan di antara al-Quran itu ada satu ayat yang menyembuhkan dan rahmat bagi orang yang beriman.

Kemudian aku berdoa: Ya Allah, Ya Tuhanku sesugguhnya Nabi-Mu Nabi Muhammad telah bersabda tentang keistimewaan air zamzam (Air zamzam bila diniatkan sesuatu akan mendatangkan ijabah). Dan al-Qur'an adalah firman-Mu. Sembuhkan penyakitku dengan afiat yang Kau berikan. Lalu aku celup kertas yang aku tuliskan ayat-ayat tersebut dan aku minum air itu. Tidak berapa lama maka keluar keringat dari tangan dan kakiku hingga tanpa aku sadari tangan dan kaki terasa ringan untuk bergerak dan hilanglah lumpuh yang aku alami."

* Keutamaan Akhir Surat al-Hasyr *


عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم- قَالَ « مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ وَقَرَأَ ثَلاَثَ آيَاتٍ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْحَشْرِ وَكَّلَ اللَّهُ بِهِ سَبْعِينَ أَلْفَ مَلَكٍ يُصَلُّونَ عَلَيْهِ حَتَّى يُمْسِىَ وَإِنْ مَاتَ فِى ذَلِكَ الْيَوْمِ مَاتَ شَهِيدًا وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُمْسِى كَانَ بِتِلْكَ الْمَنْزِلَةِ

Diriwayatkan dari Ma’qil bin Yasar, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Siapa saja yang membaca: A’udzhu billahi as-Sami’ al-’Alim, min asy-Syaithan ar-Rajim dan membaca tiga ayat terakhir surat al-Hasyr pada pagi hari sebanyak tiga kali, maka Allah akan mengutus 70.000 malaikat kepadanya. Malaikat itu memohonkan ampunan baginya hingga sore hari. Jika dia meninggal pada hari itu, dia wafat sebagai Syahid. Dan siapa saja yang membacanya pada sore hari, dia akan memperoleh balasan yang sama.” (HR. Ahmad no.20321, dan at-Tirmidzi no.2922)

Diriwayatkan pula dari Abu Umamah radhiyallahu anhu, dengan lafazh:

من قرأ خواتيم الحشر من ليل أو نهار فقبض في ذلك اليوم أو الليلة فقد أوجب الجنة

“Siapa saja yang membaca ayat-ayat terakhir dari surat Al-Hasyr di waktu siang atau malam hari, lalu dia meninggal dunia pada hari itu, maka ia berhak masuk surga.”

Dan disebutkan pula dalam riwayat lain dengan lafazh:

اسم الله الأعظم في ست آيات من آخر سورة الحشر

“Nama Allah yang paling agung ada pada enam ayat terakhir dari surat Al-Hasyr.”

Disebutkan pula dalam riwayat lain dengan lafazh:

إذا أخذت مضجعك فاقرأ سورة الحشر ، إن مت مت شهيدا

“Jika engkau hendak tidur, maka bacalah surat Al-Hasyr. Jika engkau mati, maka engkau mati dalam keadaan syahid.”

Editor : Hadi Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network