Kisah Rasulullah SAW Bagian 110: Perjalanan Pasukan Usro

Hadi Widodo
Ilustrasi (Foto: Okezone)

Tiba di Madinah 

Duapuluh hari lamanya Rasullullah SAW tinggal di Tabuk.

Setelah itu Rasulullah SAW pulang bersama ribuan pasukan muslim.

Mereka berhasil meraih kemenangan tanpa mengalami serangan sedikit pun.

Namun bahaya sebenarnya belum berakhir. Khususnya bagi Rasullullah SAW sendiri.

Dalam perjalanan pulang ini Rasullullah SAW melewati jalan di sebuah bukit.

Saat itu Rasulullah SAW ditemani oleh Ammar bin Yasir yang memegang tali kekang unta Rasullullah SAW dan Hudzaifah bin Al-Yaman yang berjalan di depan.

Diam-diam 12 orang munafik yang ikut pasukan muslim datang mengendap-endap. Mereka berniat membunuh Rasullullah SAW.

Ini adalah kesempatan baik yang telah lama mereka tunggu dari sejak berangkat.

Ketika itu pasukan muslim justru sedang berada di lembah jauh di bawah mereka.

Namun Rasullullah SAW dan kedua sahabatnya mendengar gerakan 12 orang itu.

Mereka bertiga menoleh ke belakang.

Orang-orang munafik itu terkejut dan melarikan diri.

Rasullullah SAW memerintahkan Hudzaifah untuk mengejar.

Pengajaran itu sampai hampir berhasil karena Hudzaifah sudah bisa menjangkau unta-unta mereka dengan pukulan tongkatnya.

Namun orang-orang itu berhasil berbaur di tengah pasukan muslim sehingga tidak terlihat lagi.

Walaupun mereka berusaha menutupi wajah, Hudzaifah berhasil mengetahui nama-nama mereka dan memberitahukannya hanya kepada Rasullullah SAW saja.

Sejak itu Hudzaifah dijuluki sebagai orang yang dapat memegang rahasia Rasullullah SAW.

Setelah 55 hari meninggalkan Madinah, pasukan muslim kembali.

Dari jauh terlihat samar-samar sebuah gundukan gunung.

Rasullullah SAW bersabda:

“Itu adalah gunung Uhud, ia mencintai kami dan kami pun mencintainya.”

Orang-orang di Madinah mendengar kedatangan pasukan dari kejauhan.

Maka para wanita dan anak-anak keluar rumah untuk menyongsong pasukan dengan gembira.

Mereka mengucapkan syair seperti yang dulu pernah dikumandangkan ketika Rasullullah SAW berhijrah dan tiba di Madinah.

Rasullullah SAW berangkat ke Tabuk pada bulan Rajab dan tiba pada bulan Ramadan.

Ini merupakan peperangan terakhir bagi Rasulullah SAW.

Apa yang kemudian terjadi pada orang yang meninggalkan perang?

Tidakkah mereka malu berhadapan dengan pasukan yang kembali dengan kemenangan ini?

Keempat macam sifat hati itu adalah:

(1) Hati yang bersih di dalamnya ada pelita yang bersinar itulah hati orang mukmin.

(2) Hati yang tertutup, adalah hati orang kufur.

(3) Hati yang terbalik, adalah hati orang munafik dia mengetahui kemudian mengingkari dia melihat kemudian buta.

(4) Hati yang didalamnya terkandung iman dan nifaq.

Editor : Hadi Widodo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network