JAKARTA, iNewsPantura.id - Goldman Sachs ungkap bahwa teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif dapat mengancam 300 juta pekerja.
Laporan yang sama mencatat bahwa teknologi AI juga bisa menciptakan lapangan kerja baru. Teknologi AI juga bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi global.
“Secara keseluruhan, pengurangan biaya tenaga kerja, penciptaan lapangan pekerjaan baru dan peningkatan produktivitas dapat menyebabkan ledakan ekonomi yang meningkatkan pertumbuhan secara substansial", kata bank tersebut, dilansir dari the Independent pada Rabu (29/3/2023).
Menurut laporan tersebut, teknologi AI dapat meningkatkan PDB global tahunan menjadi sebesar tujuh persen. Meski demikian, manfaat ekonomi bergantung pada seberapa baik implementasi teknologi AI.
Teknologi AI generatif mengacu pada sistem seperti ChatGPT dan Dall-E, yang mampu membuat teks dan gambar yang sama dengan yang dihasilkan oleh manusia.
Dampak teknologi AI beragam di setiap sektor. Sebagian besar pekerjaan administrasi diperkirakan akan terdampak teknologi AI. Di sisi lain, sektor konstruksi hanya akan mengalami sedikit paparan.
Kesuksesan ChatGPT yang dibuat OpenAI memicu raksasa teknologi dunia mengembangkan teknologi AI. OpenAI membuat ChatGPT dengan dukungan Microsoft.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait
