Calon Jamaah Haji Pekalongan Diminta Fokus Ibadah dan Jaga Kesehatan

Suryono Sukarno
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid melepas calhaj dan petugas yang akan berangkat ke tanah suci di Gedung HA Djunaid Pekalongan Foto:iNewsPantura.id . Suryono Sukarno

PEKALONGAN, iNewsPantura.id – Para calon jamaah haji (calhaj) dari Kota Pekalongan diminta untuk fokus ibadah dan jaga kesehatan .Calon jamaah haji asal Kota Pekalongan tahun ini berjumlah 315 orang.

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid melepas calhaj dan petugas yang akan berangkat ke tanah suci di Gedung HA Djunaid Pekalongan. Walikota Aaf mengaku bersyukur pelaksanaan ibadah haji Tahun 2023 ini bisa kembali berlangsung normal. Aaf menghimbau kepada para CJH agar di tanah suci bisa tetap fokus ibadah dan menjaga kesantunan, mengingat mereka merupakan orang-orang pilihan yang berkesempatan menunaikan rukun Islam yang kelima ini, yaitu ibadah haji.

"Alhamdulillah, acara pamitan haji kepada jajaran pejabat Pemkot, dan Forkopimda bisa berjalan lancar. Pada tahun ini, Alhamdulillah pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan normal baik terkait kuota, tidak ada sejumlah pembatasan, area ka'bah tidak dibarikade dan sebagainya," ucapnya.

Aaf menyebutkan, pada Tahun 2023 ini, Kota Pekalongan memberangkatkan 315 orang CJH dalam satu kloter, yang dijadwalkan diberangkatkan dari Halaman Pemkot Pekalongan pada tanggal 5 Juni 2023 usai sholat Shubuh menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali. Kemudian, di tanggal 6 Juni 2023 pagi dari Asrama Haji Donohudan diberangkatkan menuju tanah suci untuk menunaikan serangkaian ibadah haji.

Mengingat dari 315 orang CJH asal Kota Pekalongan, 197 orang diantaranya memiliki riwayat penyakit risiko tinggi, maka pihaknya berharap, mereka bisa tetap menjaga kesehatan dan membawa perlengkapan obat-obatan maupun vitamin yang biasa dikonsumsi. Tak lupa, Aaf juga menitip doa kepada para CJH agar bisa selalu mendoakan Kota Pekalongan agar tetap kondusif, lebih sejahtera, dan maju.

"Pada tahun ini lansia yang berangkat banyak, yang risiko tinggi 197 orang, tetap jaga kesehatan dan apabila ada obat-obatan maupun vitamin yang biasa dikonsumsi silahkan dibawa. Kami doakan semoga ibadah hajinya bisa dilancarkan semuanya, dari berangkat, di tanah suci maupun kembali ke rumah masing-masing bisa lancar, sehat semua, dan menjadi haji/hajjah yang mabrur," harapnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky menerangkan bahwa, dari 315 orang CJH asal Kota Pekalongan yang berangkat ke tanah suci tahun ini terdiri dari 151 orang laki-laki dan 162 orang perempuan, dan 2 orang sisanya masih terdeteksi, sehingga totalnya 315 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk jumlah tambahan kuota."Yang risiko tinggi memang lebih dari separuhnya, dari 315 CJH, ada 197 orang risiko tinggi yang memiliki riwayat penyakit seperti kolestrol, darah tinggi, dan asam urat.

"Padahal yang lansia hanya 79 orang, jadi yang jemaah usia muda juga ada yang risiko tinggi. Kota Pekalongan masuk dalam kloter 41 yang dilepas oleh Walikota Pekalongan pada tanggal 5 Juni 2023 usai sholat shubuh. CJH asal Kota Pekalongan yang termuda 19 tahun, dan yang tertua 94 tahun, kalau secara nasional jemaah tertua 119 tahun," pungkas Kasiman.

Editor : Muhammad Burhan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network