KABUPATEN PEKALONGAN, iNews - Demi membantu mengurangi kerusakan alam dan bencana rob yang sering terjadi di daerah tepi pantai, PCNU Kabupaten Pekalongan hari ini (20/2) mengalakkan aksi penanaman mangrove.
Kegiatan yang merupakan rangkaian Harlah ke-99 Nahdlatul Ulama dipusatkan di Desa Mulyorejo, Tirto, Kabupaten Pekalongan diikuti oleh berbagai lembaga PCNU dan Badan Otonom NU yang dikomandani oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklan (LPBI) NU.
Para peserta aksi penanaman mangrove, termasuk Ketua Tandfidziyah PCNU KH Muslikh Khudlori harus naik perahu , sebagian harus berenang ke lokasi penanaman.
Mulyorejo adalah satu dari beberapa desa di Kabupaten Pekalongan yang menjadi langganan banjir dan rob yang hampir setiap saat menggenangi rumah warga dan tambak yang ada di dekat pantai. Beberapa tahun terakhir, rob yang terjadi di sepanjang pantai utara termasuk Kabupaten Pekalongan makin parah.
Kegiatan penanaman mangrove menurut Kyai Muslikh sebagai bentuk kepedulian dan ikhtiyar untuk menjaga lingkungan. "Kita harus menyentuh alam dengan seni keindahan dan nilai - nilai positif, niscaya alam memberikan berkah terbaiknya untuk kita ,'' ujarnya.
Jika kita merusak alam dan menyapanya dengan hal negatif kata dia, alam akan murka sehingga wajar jika ada bencana menimpa. " Mari jaga alam agar alam menjaga kita," ujarnya.
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait