KENDAL,iNewsPantura.id – Barang bukti tindak pidana yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap dimusnahkan Kejaksaan Negeri Kendal Senin (25/11/2024). Barang bukti yang dimusnahkan ini berasal dari 58 perkara yang sudah diputus Pengadilan Negeri Kendal.
58 perkara tersebut diantaranya narkotika sebanyak 10 perkara, kesehatan atau psikotropika sebanyak 11 perkara, perlindungan anak 7 perkara, perjudian 8 perkara dan kejahatan lainnya ada 22 perkara.
Sementara total narkoba yang dimusnahkan sebanyak 98,49 gram sabu dan 24.375 butir obat-obatan terlarang.
Pemusnahan sabu dan obat-obatan terlarang dilakukan dengan menghancurkan menggunakan blander, sementara senjata tajam dipotong dengan gergaji mesin.
Kepala Kejaksaan Negeri Kendal, Lila Nasution menyebutkan barangbukti yang dimusnahkan mengalami penurunan.
“Bahkan jumlah barang bukti yang dimusnahkan tidak terlalu banyak, namun demikian ini menjadi perhatian semua pihak. Dan pelaksanaan pemusnahan barang bukti ini tidak hanya melaksanakan kewajiban tugas pokok dan fungsi saja, melainkan juga upaya membantu pemerintah dalam pemberantasan kejahatan di kendal khususnya,” terangnya.
Disampaikan juga ada senjata tajam yang biasa digunakan dalam aksi tawuran dan penganiayaan yang terjadi di Kendal. Pemusnahan sabu dan obat-obatan terlarang dilakukan dengan menghancurkan menggunakan blander, sedangkan untuk senjata tajam dipotong menggunakan gergaji mesin.
Barang bukti lainnya seperti pakaian dimusnakan dengan cara dibakar, agar tidak kembali digunakan untuk tindak kejahatan atau yang lainnya.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait