KENDAL,iNewsPantura.id – Menyikapi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir, petugas gabungan yang terdiri dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU), KARS Kabupaten Kendal, dan Pemerintah Desa (Pemdes) Gempolsewu, melakukan penebangan pohon randu besar di Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari.
Langkah ini diambil untuk mencegah pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan warga sekitar. Pohon randu besar yang berada di sepanjang Jalan Desa Gempolsewu ini ditebang sebagai bagian dari respons cepat LPBI PCNU Kendal terhadap potensi bahaya akibat cuaca buruk.
Ketua LPBI PCNU Kendal, Adib Maulana, menjelaskan bahwa pohon-pohon besar yang sudah tua dan rapuh menjadi target utama dalam upaya mitigasi bencana cuaca ekstrem.
“Pohon-pohon besar dan sudah tua menjadi target petugas gabungan untuk menghindari pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan deras,” ungkap Adib Maulana.
Langkah ini dilakukan mulai tanggal 25 hingga 27 Desember 2024, sebagai bagian dari upaya pengurangan risiko bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.
Menurut Adib, tindakan ini berawal dari laporan warga yang khawatir tentang potensi pohon tumbang akibat hujan lebat dan angin kencang yang melanda daerah tersebut. Sebagai respons, tim gabungan langsung melakukan pemangkasan dan penebangan pohon-pohon besar yang berpotensi membahayakan.
Namun, proses penebangan tidak berjalan tanpa kendala. Petugas gabungan sempat menghadapi tantangan karena banyaknya pohon yang tinggi dan sudah rapuh. Dengan kehati-hatian, akhirnya pohon-pohon tersebut berhasil dipotong dan dibersihkan, mengurangi risiko pohon tumbang di area tersebut.
Adib Maulana juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan jika mengetahui adanya pohon yang membahayakan. “Kami sangat mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam melaporkan potensi bahaya pohon tumbang. Ini adalah upaya bersama untuk menjaga keselamatan bersama,” tambahnya.
Salah satu warga Desa Gempolsewu, Masroh, menyampaikan rasa terima kasihnya atas respon cepat pemerintah desa dan LPBI NU Kendal. “Alhamdulillah, tidak perlu menunggu lama, masalah segera diselesaikan. Terima kasih kepada LPBI NU yang tanggap dan memberikan pelayanan masyarakat dengan baik,” kata Masroh.
Dengan adanya tindakan cepat ini, diharapkan dapat meminimalkan dampak buruk dari cuaca ekstrem dan menjaga keselamatan warga setempat dari potensi bahaya pohon tumbang.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
