KENDAL,iNewsPantura.id - Warga dukuh Sogo desa Parakan Sebarang kecamatan Pageruyung Senin 06 januari 2025 pagi digegerkan dengan penemuan sesosok bayi tersebut di saluran air.
Penemuan bayi ini kali pertama diketahui warga sekitar yang melintas lalu dilaporkan ke perangkat desa kemudian dilanjutkan ke Polsek Pageruyung.
Kapolsek Pageruyung Iptu Danang Christian membenarkan penemuan sesosok bayi disaluran air. Dikatakan jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang sedang melintas saat akan berangkat ke sawah dan saat ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.
"Jadi yang melihat itu warga sekitar yang mau berangkat ke sawah. Saat ditemukan oleh warga, bayi sudah dalam kondisi meninggal. Kemudian warga melaporkan temuan itu kepada kami," katanya.
Kondisi jasad bayi laki-laki itu diduga masih belum berusia satu hari dan masih ada tali pusarnya. Setelah mendapat laporan dari warga, petugas berkoordinasi dengan dokter setempat dan kemudian mendatangi lokasi penemuan.
Dan kemudian petugas kesehatan dibantu anggota polsek Pageruyung melakukan evakuasi terhadap jasad bayi tersebut untuk dibawa ke Puskesmas Pageruyung.
"Adanya laporan tersebut, kami koordinasikan dengan petugas kesehatan dari Puskesmas dan mendatangi TKP. Lalu kami evakuasi bersama anggota polsek dan petugas puskesmas untuk dibawa ke Puskesmas Pageruyung," terangnya.
Ditambahkan ada luka lebam pada wajah bayi yang diduga akibat terbentur batu. "Lukanya ada dibagian wajahnya, luka lebam. Mungkin karena terbentur batu," tambahnya.
Jasad bayi laki-laki kemudian dibawa ke Puskemas Pageruyung. Kapolsek menduga jasad bayi laki-laki itu sengaja dibuang di saluran air desa Parakan Sebaran karena merupakan hasil hubungan gelap.
Petugas memeriksa sejumlah saksi dan meminta keterangannya terkait penemuan jasad bayi tersebut. Polsek juga melakukan koordinasi dengan aparat desa untuk mencari warganya yang beberapa hari ini terlihat hamil tua.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
