KUDUS,iNewsPantura.id - Ketua PCNU Kudus, KH Asyrofi Masitho, menekankan pentingnya revitalisasi NU melalui implementasi program strategis guna mewujudkan visi Kudus Maslahah.
Hal ini disampaikan saat membuka Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) di Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria, Colom Senin (27/01/2025).
“Gerakan Mabadi Khaira Ummah, dengan lima nilai utama—al-shidq, al-amanah wa al-wafa bil-‘ahd, al-ta’awun, al-‘adalah, dan al-istiqamah—akan terus menjadi dasar perjuangan NU,” ujar Asyrofi.
PCNU Kudus telah menetapkan sembilan program strategis, meliputi penataan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan pesantren, pengembangan layanan sosial dan kesehatan, hingga pendirian perguruan tinggi NU.
“Pendidikan adalah prioritas. Kudus sudah menjadi rujukan nasional dalam pendidikan dasar hingga menengah, tetapi perguruan tinggi NU di Kudus perlu diwujudkan,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya Total Quality Management (TQM) untuk memastikan mutu layanan NU yang maksimal. Selain itu, PCNU Kudus berencana mendirikan klinik di setiap kecamatan sebagai langkah awal menuju rumah sakit NU, dengan prioritas daerah terpencil.
“Lembaga dan badan otonom NU adalah ujung tombak. Sebanyak 18 lembaga telah dilantik untuk mendukung realisasi program kerja,” jelas Asyrofi.
Untuk mendukung pengelolaan organisasi yang lebih baik, PCNU Kudus juga berkomitmen memperbaiki sentralisasi database.
Bupati terpilih, Samani Intakhoris, yang turut hadir, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi warga Nahdliyin dalam pembangunan daerah. “Kami berkomitmen bekerja sama dengan NU dalam memperkuat pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi, termasuk mendukung pendirian perguruan tinggi NU,” tandasnya.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait