GUNUNGKIDUL, iNewsPantura.id – umpukan sampah rumah tangga di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Wukirsari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, terus menggunung pasca perayaan Lebaran. Akibatnya, bau menyengat dari sampah tersebut menyebar hingga sampai ke pemukiman warga yang berjarak sekitar 2 kilometer.
Warga mengeluhkan aroma tidak sedap yang semakin hari semakin menyengat, terutama saat angin bertiup ke arah permukiman saat hujan deras yang membuat aroma tidak sedap semakin kuat. Bau ini dirasakan sejak 3 bulan terakhir dan terus mengalami peningkatan hingga bulan puasa lalu kondisi ini masih dikeluhkan warga
“Kalau,keluhan warga terutama terkait polusi, bahkan polusi sudah sampai ke luar wilayah, " Kata Dukuh Wukirsari, Sutrisna
Menurut Sutrisna, pihaknya sudah mendapatkan keluhan dari warga di luar desa Baleharjo terkait dengan aroma tidak sedap yang ditimbulkan akibat sampah yang menggunung di TPAS Wukir sari. "Tuntutan warga yang jelas terkait masalah polusi itu, " Kata Sutrisna
Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah menyampaikan laporan dan keluhan kepada pihak terkait, namun hingga kini belum ada tindakan signifikan untuk mengurangi dampak bau terhadap warga.
“Kami sudah melakukan mediasi kemarin,"ujarnya.
Bau dari tumpukan sampah tersebut paling terasa saat musim hujan karena proses pembusukan menjadi lebih cepat. Air hujan yang meresap ke dalam timbunan sampah memicu aroma tak sedap menyebar lebih luas.
Menurut Sutrisna, bau tidak sedap mulai dikeluhkan warga sekitar 3 bulan yang lalu. "Bahkan baunya sudah sampai keluar wilayah desa Baleharjo, " tutupnya.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait