SEMARANG, iNewsPantura.id - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menghadiri acara Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Golkar Jawa Tengah di Semarang (2 Mei 2025). Dalam sambutannya, Bahlil mengapresiasi kinerja fungsional dan kader partai dalam pemenangan Pilpres dan Pilkada.
Para kader dan simpatisan dinilai berhasil memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 serta meningkatkan perolehan kursi legislatif dan kemenangan di Pilkada.
“Ini merupakan hasil kerja struktural dan non-struktural, termasuk para simpatisan. Golkar menunjukkan soliditas dan kekuatan nyata di Jawa Tengah,” kata Bahlil saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah di Hotel PO Semarang, Jumat 2 Mei 2025.
Partai Golkar menegaskan komitmennya untuk mengawal dan menyukseskan seluruh program pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ia menegaskan, Golkar sebagai partai besar yang pernah menjadi bagian pemerintahan selama lebih dari tiga dekade, kini kembali siap mengambil peran penting di era pemerintahan baru.
“Golkar adalah partai yang dewasa, adaptif, dan dinamis. Kami siap mengawal program prioritas Prabowo-Gibran seperti kedaulatan pangan, energi, hilirisasi, dan makan bergizi gratis,” tegasnya.
Bahlil juga menginstruksikan seluruh kader Golkar di seluruh Indonesia untuk mengawal secara utuh program-program tersebut, sebagaimana telah menjadi keputusan resmi partai dalam Munas.
Musda ke-11 DPD Golkar Jateng ini digelar pada 2–4 Mei 2025 sebagai forum lima tahunan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya sekaligus memilih ketua DPD baru.
Menurut dia, Jawa Tengah menjadi provinsi pertama yang menggelar Musda dengan pertimbangan matang.
“Penambahan kursi Golkar di 2029 harus dimulai dari Jawa Tengah. Ini adalah provinsi kunci,” sebutnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Musda ke-11, Ferry Wawan Cahyono mengatakan, Musda merupakan agenda konstitusional partai yang menjadi ajang konsolidasi program kerja dan pergantian kepengurusan untuk lima tahun ke depan.
“Musda adalah forum mandat organisasi untuk mempertanggungjawabkan kinerja pengurus sebelumnya dan menyiapkan kepemimpinan baru,” ujarnya.
Selain menyusun program kerja dan memilih ketua baru, Musda juga akan menyerap berbagai rekomendasi eksternal dari pemerintah maupun lembaga-lembaga terkait lainnya.
Terkait pemilihan ketua baru, dia menjelaskan seluruh kader Partai Golkar yang telah menjadi anggota minimal lima tahun berkesempatan mencalonkan diri.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait