KUDUS, iNewsPantura.id -- Ajang MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 1 resmi berakhir pada Minggu (11/5) di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah. Kompetisi panahan yang berlangsung sejak 9 Mei ini diikuti sebanyak 428 peserta, meningkat dari penyelenggaraan tahun lalu yang mencatat 357 peserta.
Turnamen ini diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife, berkolaborasi dengan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kudus. Tujuan utamanya adalah menjaring dan membina atlet-atlet panahan usia dini dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) yang diharapkan mampu bersaing di level nasional bahkan internasional di masa mendatang.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme peserta yang semakin meningkat.
“Kenaikan jumlah peserta menunjukkan minat anak-anak terhadap olahraga panahan makin tinggi. Kami berharap dari kompetisi seperti ini akan lahir atlet-atlet panahan masa depan Indonesia,” ujarnya.
Dalam turnamen ini, SD Al Islam Pengkol Jepara tampil sebagai Juara Umum berkat raihan medali yang impresif, yakni 1 emas dan 1 perak dari nomor beregu, serta 1 perak dan 1 perunggu dari nomor individu.
Sementara itu, di kategori PVC KU 12 Putra, pertandingan seru tersaji antara Arsakha Dipo Sulistiyo dari SDN Tlogowungu 03 Pati yang berhasil menundukkan Ahmad Maulana Umar Al Fatih dari MIM Al Tanbih Kudus dengan skor akhir 7-1 (111–99).
Melalui penyelenggaraan MilkLife Archery Challenge ini, para penyelenggara berharap panahan bisa menjadi salah satu cabang olahraga unggulan Indonesia, serta menjadi wadah positif dalam pembentukan karakter dan mental sportivitas sejak usia dini.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
