BLORA, iNewsPantura.id– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI resmi meluncurkan Program Balai Ternak ke-47 di Kabupaten Blora pada Kamis (15/5/2025).
Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak kecil, program ini mengintegrasikan perbibitan dan penggemukan ternak dengan pemberdayaan masyarakat.
Balai Ternak BAZNAS dibentuk di Desa Temulus, Kecamatan Randublatung, dan melibatkan 20 peternak laki-laki yang saat ini mengelola sebanyak 205 ekor ternak.
Peluncuran ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, serta Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, dan Wakil Bupati Hj. Sri Setyorini.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Noor Achmad, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi BAZNAS untuk memberdayakan ekonomi mustahik melalui pengelolaan ternak secara komunal.
“Dengan pengelolaan profesional dan berkelanjutan, Balai Ternak ini dapat menjadi model percontohan bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor peternakan berbasis komunitas,” ungkapnya.
Balai Ternak ini mengadopsi sistem pemeliharaan komunal, di mana ternak dipelihara secara bersama-sama.
Pendekatan ini memungkinkan efisiensi dalam manajemen pakan dan kesehatan ternak serta memfasilitasi pendampingan intensif bagi peternak.
“BAZNAS memberikan aset produktif berupa ternak kepada mustahik, dengan harapan mereka dapat mandiri secara ekonomi dan keluar dari garis kemiskinan,” tambah Kiai Noor.
Kabupaten Blora dipilih sebagai lokasi pengembangan Balai Ternak karena potensi besar dalam bidang peternakan domba, didukung oleh sumber daya alam dan manusia yang memadai.
Ketua BAZNAS Kabupaten Blora, H. Sutaat, S.Pd., menambahkan bahwa program ini sejalan dengan komitmen BAZNAS dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Balai Ternak ini merupakan langkah konkret dalam upaya kami memberdayakan peternak kecil agar lebih mandiri dan sejahtera,” ujarnya.
Dengan 205 ekor ternak yang terdiri dari berbagai jenis domba, seperti Cross Texel dan Dorper F1, program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mencetak muzaki baru yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Balai Ternak BAZNAS di Blora diharapkan menjadi model pemberdayaan ekonomi mustahik yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi peternak lokal.
Editor : Suryo Sukarno
