PURWOREJO, iNewsPantura.id – Polres Purworejo berhasil membongkar kasus penipuan dan penggelapan berkedok paket Haji Furoda murah yang menjerat warga hingga ratusan juta rupiah. Pelaku berinisial NS (57), warga Kecamatan Banyuurip, ditangkap setelah dilaporkan korbannya yang gagal diberangkatkan ke Tanah Suci.
Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano mengatakan, kasus ini bermula dari laporan korban bernama Gunawan pada Februari 2022. Saat itu, tersangka menawarkan paket Haji Furoda tahun 2022 seharga Rp160 juta melalui biro travel PT Madani Alam Semesta.
“Namun setelah waktu yang dijanjikan terlewati, korban tak kunjung berangkat. Ternyata biro tersebut hanya melayani umrah,” ungkap Kapolres dalam konferensi pers, Sabtu (14/6/2025).
Uang yang disetorkan korban digunakan pelaku untuk kepentingan pribadi, termasuk investasi. Barang bukti yang diamankan antara lain surat perjanjian pendaftaran, kwitansi pembayaran DP dan pelunasan senilai total Rp152,3 juta.
NS diketahui merupakan residivis kasus penipuan arisan pada 2022 dan masih berstatus buron Polres Kulon Progo dalam kasus serupa.
“Diduga masih ada korban lain yang belum melapor. Total kerugian bisa mencapai ratusan juta,” tambahnya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan/atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran paket ibadah haji atau umrah dengan biaya dan janji yang tidak masuk akal, serta memastikan legalitas biro travel melalui Kementerian Agama.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
