Pendekatan Humanis Berhasil: Tim Galpok Polda Jateng Gaet Partisipasi Aktif Petani Grobogan

Doni Marendra
Anggota kelompok tani selolestari Grobogan siap mendukung swasembawa pangan nasional. Donny Marendra/iNews

GROBOGAN-iNewsPantura.id -Dalam rangka mendukung program strategis nasional di sektor pangan, Kepolisian Daerah Jawa Tengah melalui tim penggalangan kelompok khusus (Galpok) melaksanakan kegiatan penguatan komunikasi dengan Kelompok Tani Selolestari di Desa Selojari, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.

Kegiatan ini berlangsung sejak 5 hingga 15 Juli 2025, bertepatan dengan upaya nasional memperkuat kemandirian pangan menuju Indonesia Emas 2045.

Kelompok Tani Selolestari bukanlah pemain baru dalam dunia pertanian di Grobogan. Berbasis di wilayah dengan potensi lahan garapan seluas 74 hektare, kelompok ini menjadi salah satu pilar penting dalam ekonomi lokal desa.

Dengan 127 anggota aktif, mereka menjalankan ragam usaha tani mulai dari penanaman jagung, buah-buahan, hingga konservasi hutan berbasis tanaman keras seperti jati. Dalam kegiatan penggalangan, pendekatan yang digunakan bersifat konstruktif. Tim Galpok memprioritaskan pembangunan kedekatan emosional serta jalinan komunikasi dua arah yang berkelanjutan.

Strategi ini berhasil membuka ruang dialog yang intensif, sehingga kelompok sasaran tidak hanya menerima keberadaan aparat keamanan, namun juga turut berperan aktif dalam menyukseskan kebijakan publik.

Ketua Kelompok Tani Selolestari, Kasmir, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan.

“Kami di desa siap menjadi bagian dari gerakan nasional menuju swasembada pangan. Komitmen ini bukan hanya wacana, tapi kami tunjukkan melalui langkah nyata di lapangan,” ujarnya.

Kasmir menambahkan, jenis kegiatan usaha pertanian yang saat ini dijalankan oleh kelompoknya memiliki komposisi yang seimbang 20% untuk penanaman jagung sebagai komoditas pangan utama, 30% untuk buah-buahan yang menyasar nilai tambah ekonomi, serta 50% untuk tanaman keras dalam rangka konservasi lahan dan pelestarian lingkungan desa.

Susunan kepengurusan Kelompok Tani Selolestari sendiri melibatkan unsur pemerintah desa, dengan Kepala Desa Selojari bertindak sebagai penasehat ex-officio. Ini memperkuat sinergi antara kelembagaan desa dengan struktur kelompok tani dalam tata kelola usaha pertanian yang produktif.

Tidak hanya soal ekonomi, Kelompok Tani Selolestari juga menyatakan siap membantu pihak kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tingkat lokal.

Statemen ini menjadi penegasan bahwa program ketahanan pangan tidak bisa dilepaskan dari konteks sosial-politik desa, di mana keamanan menjadi prasyarat utama keberhasilan pembangunan.

Dari hasil kegiatan Galpok, diperoleh pernyataan sikap resmi dari kelompok tersebut. Dalam pernyataan tertulisnya, Kelompok Tani Selolestari menegaskan komitmen penuh mendukung program pemerintah di bidang pangan.

“Kami siap menyukseskan program ketahanan pangan menuju Indonesia Emas serta berterima kasih kepada pemerintah yang telah berpihak kepada petani melalui gerakan tanam jagung dan program swasembada pangan.”

Tim Galpok menyatakan bahwa hasil penggalangan kali ini tergolong sangat positif. Komunikasi yang dibangun tidak hanya berlangsung satu arah, tetapi justru membuka partisipasi aktif kelompok tani dalam menyusun agenda pembangunan desa berbasis ketahanan pangan.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendekatan humanis dari aparat keamanan dalam penggalangan kelompok strategis masyarakat mampu memperkuat ketahanan nasional dari akar rumput.

Dan Grobogan, melalui Kelompok Tani Selolestari, kini berada di garis depan gerakan pangan lokal yang menyatu dengan visi besar negara.

Editor : Eddie Prayitno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network