KPw BI Tegal Gandeng Dinas Pendidikan, Gelar ToT CBP Rupiah untuk 220 Guru SD SMP

Yunibar
Sebanyak 220 guru SD dan SMP di Kabupaten Tegal mengikuti Training of Trainers (ToT) Cinta Bangga dan Paham Rupiah di Hotel Grand Dian Slawi, Kamis (17/07/2025).

SLAWI, iNewsPantura — Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal menggelar Training of Trainers (ToT) bagi 220 guru SD dan SMP di Hotel Grand Dian Slawi, Kamis (17/07/2025).

Pelatihan ini bertujuan menginternalisasi nilai-nilai Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah di kalangan siswa melalui peran strategis para guru.

Kegiatan yang digelar baru-baru ini ini menempatkan guru sebagai agen edukatif utama dalam menyampaikan materi CBP Rupiah di lingkungan sekolah.

Melalui pendekatan ini, KPw BI Tegal ingin memastikan bahwa pemahaman terhadap Rupiah sebagai simbol kedaulatan dan alat pembayaran yang sah dapat ditanamkan sejak usia dini.

“Guru memiliki peran penting sebagai ujung tombak pendidikan. Melalui kegiatan ToT ini, kami memastikan bahwa pesan CBP Rupiah tidak hanya berhenti di ruang pelatihan, tetapi sampai ke ruang kelas dan dipahami oleh siswa,” ujar Teguh Triyono, Deputi Kepala Perwakilan BI Tegal, Kamis (17/07/2025).

Teguh menegaskan bahwa pelatihan ini didesain dengan tiga fokus utama. Pertama, BI Tegal membangun kolaborasi erat dengan Dinas Pendidikan dan para guru agar penyampaian nilai-nilai CBP Rupiah dapat berjalan secara masif dan terstruktur.

“Kami tidak berjalan sendiri. kolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan para guru sangat penting agar program ini tidak berhenti sebagai wacana, tetapi benar-benar diimplementasikan di kelas,” tegasnya.

Kedua, program ini ditargetkan menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Tegal. Para guru yang telah mengikuti pelatihan akan menjadi perpanjangan tangan edukasi kepada siswa di sekolah masing-masing.

Ketiga, KPw BI Tegal mendorong integrasi materi CBP Rupiah ke dalam kurikulum sekolah, agar pemahaman tentang Rupiah menjadi bagian dari pembelajaran berkelanjutan.

Dalam pelatihan tersebut, guru dibekali dengan materi seputar ciri-ciri keaslian uang Rupiah, cara merawat uang yang baik, serta pentingnya menggunakan Rupiah secara bijak dalam transaksi ekonomi.

Selain itu, edukasi CBP Rupiah juga diharapkan mendorong rasa cinta terhadap produk dalam negeri, serta memperkuat pemahaman bahwa Rupiah bukan sekadar alat transaksi, tetapi juga simbol persatuan dan identitas bangsa.

“Kami percaya bahwa membangun pemahaman dan kebanggaan terhadap Rupiah sejak dini akan menjadi fondasi kuat dalam menciptakan generasi muda yang cinta dan bangga terhadap bangsanya,” imbuhnya..

Dengan pendekatan edukatif yang dimulai dari sekolah, KPw Bank Indonesia Tegal berharap nilai-nilai CBP Rupiah dapat menyebar luas dan menjadi bagian dari karakter generasi muda di era digital saat ini.

Sementara itu, Suspriyanti, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal, mengapresiasi inisiatif Bank Indonesia dalam mendukung sektor pendidikan melalui program ini.

“Kegiatan ini merupakan sinergi positif antara Bank Indonesia dan Dinas Pendidikan. Ini bukan sekadar pelatihan, tetapi transfer pengetahuan strategis kepada para guru agar menjadi penggerak dalam membangun semangat belajar dan cinta tanah air melalui pemahaman terhadap rupiah,” ucap Suspriyanti.

Menurutnya, program CBP sangat relevan dengan tujuan pendidikan nasional, karena menanamkan nilai-nilai kebangsaan, ekonomi, serta peran aktif dalam pembangunan sejak dini.

“Guru adalah ujung tombak di satuan pendidikan. Ketika mereka paham dan bangga dengan rupiah, semangat itu akan menular kepada siswa-siswinya,” pungkasnya.

 

Editor : Yunibar SP

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network