GUNUNGKIDUL , iNewsPantura.id - Empat siswa MTs Negeri Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, harus dilarikan ke RSUD Wonosari setelah mengalami gejala mual, pusing, dan muntah usai menyantap Makan Siang Gratis (MSG) Bergizi pada Rabu (3/9/2025).
Keempat siswa tersebut adalah Fahmi Adip Martono, Kayla Putri Anugrah, Muhamad Riski Prayoga, dan Rinjani Aprilia. Semuanya merupakan siswa kelas VII A. Mereka langsung mendapat penanganan medis di RSUD Wonosari dan diperbolehkan pulang pada sore harinya untuk menjalani rawat jalan.
Menurut pihak sekolah, sebenarnya ada lima siswa yang mengalami keluhan setelah menyantap makan siang, namun satu siswa memilih dirawat di Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
Pada Kamis (4/9/2025) pagi, keempat siswa yang sempat dirawat sudah kembali bersekolah seperti biasa. Meski demikian, sejumlah siswa memilih membawa bekal dari rumah karena masih khawatir dengan makan siang gratis yang disediakan.
Guru BK MTs Negeri Wonosari, Taufik Februanto, membenarkan adanya insiden tersebut. “Anak-anak mengeluh mual dan muntah setelah makan siang. Untungnya, kondisi mereka kini sudah membaik,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan, menyebut pihaknya bersama Dinas Kesehatan Gunungkidul telah mengambil sampel muntahan dan makanan untuk diuji di laboratorium. Ia menambahkan, program makan siang gratis di sekolah tersebut baru berjalan sepekan sehingga sistem pelaksanaannya masih perlu evaluasi.
“Korban sudah ditangani dengan baik di RSUD Wonosari dan saat ini kondisinya membaik. Kami juga akan melakukan pendampingan agar kasus serupa tidak terulang,” kata Roni.
Kasus dugaan keracunan ini kini ditangani oleh Dinas Kesehatan Gunungkidul. Hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan dan muntahan siswa masih menunggu proses lebih lanjut.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait