KENDAL,iNewsPantura.id - Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan tol Semarang-Batang, tepatnya di KM 399.700 Jalur B yang berada di wilayah Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, pada Senin (22/9) sekitar pukul 02.45 WIB. Dua orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Peristiwa tragis ini melibatkan sebuah bus dari PO Zifa Trans dengan nomor polisi G-7055-OT dan sebuah truk bernopol AG-9952-US. Kedua korban tewas merupakan sopir dari masing-masing kendaraan, yakni Musbihin, warga Kedungwuni, Pekalongan (sopir bus), dan Fauzen Timek, warga Tulungagung (sopir truk).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda M Heru Ardiantoro, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat truk mengalami pecah ban dan berhenti di lajur kanan tol. Pada saat bersamaan, bus yang melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang tidak sempat menghindar.
“Truk tersebut berhenti di lajur kanan karena mengalami pecah ban. Sopir bus yang melaju di lajur yang sama kaget dan meskipun sempat mengerem, jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tidak dapat dihindari,” ungkap Ipda Heru.
Benturan keras menyebabkan sopir truk, yang saat itu tengah berupaya mengganti ban, terpental dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara sopir bus juga mengalami luka parah dan meninggal tidak lama kemudian akibat benturan hebat.
Kedua jenazah langsung dibawa ke RSI Muhammadiyah Kendal. Selain itu, satu penumpang bus dilaporkan mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.
“Seharusnya sopir truk berupaya memindahkan kendaraan ke lajur kiri yang lebih aman. Namun sebelum sempat mengganti ban, kecelakaan sudah terjadi,” tambah Ipda Heru.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti kronologi dan penyebab kecelakaan. Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan di jalan tol, terutama saat menghadapi kondisi darurat.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
