TEGAL, iNewsPantura - Universitas Harkat Negeri (UHN) melalui Fakultas Sains dan Teknologi menggelar Saintek Talk Volume 1 dengan tema "Drone & Riset Masa Depan" di Sport Center Kampus UHN Jl. Mataram Kota Tegal, Kamis (02/10/2025).
Kuliah umum ini menyoroti potensi penggunaan drone dalam riset yang melintasi berbagai disiplin ilmu dengan menghadirkan Irendra Radjawali (Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UHN), Aris Sugiri (sUAS Operator PT Eidara Matadata Presisi), dan Justin The (Direktur PT Eidara Matadata Presisi) sebagai narasumber.
Irendra Radjawali menekankan bahwa drone bukan hanya sekadar alat penerbangan, tetapi instrumen riset dan pengolahan data yang sangat penting.
Ia mendorong mahasiswa untuk melihat drone sebagai sarana penelitian yang membuka peluang di berbagai bidang, mulai dari pemetaan, pengelolaan lingkungan, hingga pembangunan daerah.
"Barang ini tidak hanya terbang, tetapi interpretasi datanya jadi penting, mahasiswa juga diharapkan bisa mendapatkan ilmu yang banyak, bukan sekadar gaya-gayaan memiliki drone," katanya.
Dalam kuliah umum tersebut, mahasiswa mendapatkan pemaparan mendalam mengenai pengoperasian drone, pencatatan data, aplikasi pendukung, hingga peluang riset di berbagai bidang.
Irendra Radjawali juga menekankan pentingnya keberanian dalam mengambil risiko dalam riset.
Rektor UHN, Sudirman Said, menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi drone memiliki relevansi lintas disiplin ilmu. Menurutnya, drone dapat diaplikasikan dalam berbagai program studi sesuai kebutuhan dan tantangan di masyarakat.
"Jika kita bisa memetakan potensi daerah, kemudian menghadirkan sesuatu yang mendukung pembangunan wilayah sekitar, itu adalah bagian dari misi kami sebagai kampus berdampak," jelas Sudirman Said.
Acara ini juga diisi dengan penandatanganan MoU antara Universitas Harkat Negeri dan PT Eidara Matadata Presisi, serta demonstrasi penerbangan drone tipe Mapping VTOL yang digunakan untuk pemetaan data.
Drone ini memiliki spesifikasi mumpuni seperti endurance 60 menit, ketinggian hingga 4.000 meter ASL, kamera Sony a5100, dan mampu menempuh jarak 10 kilometer.
Saintek Talk Volume 1 ini diharapkan dapat membuka ruang bagi mahasiswa untuk memahami dan mengembangkan riset berbasis teknologi terkini, serta memperkuat kolaborasi akademik dan industri.
Editor : Yunibar SP
Artikel Terkait