Keren, Mahasiswa dari 129 Perguruan Tinggi Se Indonesia Adu Debat di Unsoed Purwokerto

Mas Sal
Mahasiswa dari 129 Perguruan Tinggi Se Indonesia Adu Debat Di Unsoed Purwokerto. Foto : iNewsPantura.id/ Mas Sal

PURWOKERTO, iNewsPantura.id -  National University Debate Championship (NUDC) dan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2025 merupakan ajang yang membanggakan bagi mahasiswa dan perguruan tinggi.

Acara yang di selenggarakan di Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed) berlangsung di Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman, Senin (20/10/2025).

Sebanyak 129 perguruan tinggi se-Indonesia dari Sabang sampai Merauke hadir dalam ajang bergengsi ini. Secara resmi kegiatan dibuka Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Dikti Kemendikbudristek, bekerja sama dengan Unsoed. 

Ajang tahunan bergengsi ini mempertemukan ratusan mahasiswa se Indonesia untuk beradu gagasan dalam dua kategori. 
Katagori tersebut adalah debat bahasa Inggris (NUDC) dan debat bahasa Indonesia (KDMI).

Adalah Clara, mahasiswa dari Universitas Trisakti Jakarta. Clara mengaku bangga bisa berpartisipasi dalam ajang nasional ini.
“Saya secara pribadi senang karena bisa ikut dalam acara NUDC dan KDMI 2025 di Unsoed," ujarnya.

Ia menambahkan jika sebelumnya ia mendapat briefing untuk para debaters dan adjudicators. 

"Tema yang menurut saya penting diangkat kali ini adalah edukasi, karena pendidikan merupakan fondasi utama kemajuan bangsa,” tambah Clara.

Clara menargetkan bisa menembus babak breaking nasional, bahkan jika memungkinkan, lolos ke Grand Final.

Adapula Tawang Gendewa Alam, mahasiswa Fakultas Hukum Unsoed sekaligus peserta NUDC, menyebut ajang ini menjadi wadah pengembangan sumber daya manusia (SDM) di kalangan mahasiswa.

“Bagi saya NUDC penting karena jadi tempat kita menunjukkan kapabilitas universitas, sekaligus membuktikan bahwa semua kampus dari Sabang sampai Merauke punya mahasiswa hebat,” tuturnya.

Sebagai tuan rumah, Tawang mengaku senang sekaligus  terharu.

“Saya terkejut Unsoed bisa jadi tuan rumah, tapi memang sudah saatnya Unsoed bersinar. Pembukaan acaranya meriah dan penuh hiburan,” tambahnya.

Kesan mendalam datang dari Tenri Raihan, peserta NUDC asal Universitas Negeri Makassar.

“Wah ini bagi saya first impression-nya luar biasa. Kami difasilitasi dengan baik, diarahkan sejak awal, dan disuguhi pertunjukan budaya yang menarik. Acara ini juga membuat kami makin bersemangat karena akhirnya bisa berkompetisi langsung setelah seleksi dilakukan secara daring,” kata Tenri.

Menurut Tenri, debat bukan sekadar adu argumen, melainkan ajang mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi publik.

“Dari perdebatan inilah muncul ide-ide baru yang bisa membantu pembangunan bangsa,” ucapnya.

Sementara Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr, menyampaikan apresiasi penuh kepada seluruh peserta dan panitia.

“Ini luar biasa, karena mempertemukan 129 lembaga dari berbagai daerah. Dari sisi substansi, mahasiswa mendapat peningkatan kompetensi dan semangat persahabatan. Sementara dari sisi ekonomi, hotel di Purwokerto penuh, ini bukti adanya dampak positif bagi masyarakat Banyumas,” ungkapnya.

Tak hanya itu, perwakilan dari Direktorat Belmawa Ditjen Dikti, Sukino, menyebut kegiatan ini menjadi ruang bagi mahasiswa untuk berpikir kritis dan kreatif.

“Kegiatan NUDC dan KDMI ini adalah wadah penting bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat dan ide-ide inovatif. Kami bersyukur Unsoed bersedia jadi tuan rumah karena kegiatan sebesar ini memerlukan kolaborasi dan gotong royong,” jelasnya.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network