PURWOKERTO, iNewsPantura.id - Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia berkompetisi dalam pengembangan inovasi berbasis teknologi dan energi terbarukan.
Dari total 33 universitas dan 122 tim peserta, terpilih 5 tim terbaik yang berhasil melaju ke tahap final.
Kegiatan inovasi ini didukung PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY yang menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi teknologi dan energi di kalangan akademisi.
Dukungan juga dilakukan melalui Seminar Nasional bertajuk WATTNEXT by PLN Mobile yang berlangsung di Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman, Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed) Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah pada hari Rabu, 5 November 2025.
Menurut Bramantyo Anggun Pambudi,
General Manager PLN UID Jateng & DIY
mengatakan bahwa ajang WATTNEXT menjadi bentuk nyata kolaborasi antara PLN dan sivitas akademika untuk menciptakan masa depan yang lebih baik melalui karya inovatif mahasiswa.
“Ajang ini membuktikan komitmen kami bersama universitas-universitas ternama, seperti Unsoed, UGM, UNPAD dan sejumlah perguruan tinggi lainnya untuk berkolaborasi mewujudkan masa depan yang lebih baik lewat karya dan inovasi mahasiswa,” ujar Bramantyo usai pembukaan acara.
Bramantyo menambahkan, sejumlah inovasi mahasiswa yang dipresentasikan memiliki potensi besar untuk diimplementasikan oleh PLN di masa mendatang.
“Inovasi para mahasiswa ini sangat bermanfaat dalam memberi masukan berharga bagi PLN untuk terus berinovasi dalam penyediaan listrik dan juga dalam penerapan teknologi unggul di berbagai lini,” ujarnya.
Selanjutnya ia berpesan agar mahasiswa terus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan literasi, kreativitas, dan inovasi untuk kemajuan bangsa.
“Kami berharap kreativitas dan inovasi mahasiswa bisa mendorong Indonesia menjadi negara yang lebih maju, kokoh, dan mandiri, baik dalam ketahanan energi, pangan, maupun penciptaan lapangan kerja,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Rektor Universitas Jenderal Sudirman, Prof Dr Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr, menyambut positif pihak PLN dalam menggelar kegiatan ini.
Prof Sodiq menilai WATTNEXT bukan hanya tentang listrik, tetapi juga tentang pencerahan ide dan inovasi di dunia pendidikan tinggi.
“PLN bukan hanya memberikan penerangan listrik, tapi juga penerangan terhadap inovasi. Kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa,” ungkap Prof Sodiq.
Selanjutnya ia menambahkan bahwa kegiatan ini memperkuat literasi dan inovasi teknologi di kalangan mahasiswa, sekaligus sejalan dengan prioritas nasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung ketahanan pangan dan energi.
“Tema yang relevan, yakni pengembangan IPTEK dan inovasi terkait ketahanan pangan. Semua karya finalis luar biasa karena berbasis Internet of Things (IoT). Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut di perguruan tinggi lain,” ujarnya.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
