PURWOKERTO, iNewsPantura.id – Universitas Jenderal Soedirman kembali menegaskan perannya sebagai kampus yang berdampak bagi masyarakat melalui Eksibisi SINAR (Soedirman Nyalakan Asa Rakyat) yang digelar di Graha Widyatama Rubijanto Misman, Rabu (3/12/2025). Mengusung tema “Mengukir Jejak Sains untuk Ketahanan Pangan”, kegiatan ini menjadi puncak rangkaian kampanye Resona Saintek: Unsoed Berdampak, Desa Bergerak.
Didukung oleh Program Semesta Resona Saintek dari Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Kemendikstik, eksibisi ini menjadi panggung bagi para akademisi, peneliti, dan inovator Unsoed dalam menghadirkan solusi konkret terkait ketahanan pangan nasional.
Membumikan Sains untuk Solusi Masyarakat
Ketua Program Kampanye Resona Unsoed, Dr. Dian Bestari Santi Rahayu, menegaskan bahwa kampanye ini merupakan upaya nyata untuk menggerakkan desa melalui inovasi sains yang aplikatif.
“Melalui kampanye Unsoed Berdampak, Desa Bergerak, Unsoed berkomitmen membumikan sains dan teknologi sebagai upaya menghadirkan solusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Eksibisi menampilkan pameran poster inovasi, produk teknologi tepat guna, workshop, talkshow, hingga pengumuman kompetisi video yang diikuti 105 mahasiswa lintas fakultas.
Talkshow Hadirkan Perspektif Baru bagi Generasi Muda
Sesi talkshow menjadi salah satu agenda yang paling dinantikan. Dr. E. Yanuar Eko Restianto (FEB Unsoed) membawakan materi “Agripreneur Muda: Bisnis Pangan di Era 5.0”, membuka wawasan peserta mengenai peluang bisnis pangan yang terintegrasi teknologi modern.
Sementara itu, Muzakki Lazuardy, S.P (Okazaki Farm) menghadirkan sudut pandang anak muda tentang pentingnya profesi petani. Dalam materinya bertajuk “Kenapa Jadi Petani Itu Pilihan Karir Paling Sustainable?”, ia mengajak generasi muda melihat pertanian bukan sekadar profesi, tetapi masa depan yang menjanjikan.
Workshop: Belajar Mengolah Susu dan Keju Langsung dari Ahlinya
Tidak berhenti pada teori, peserta diajak mengikuti workshop pembuatan keju dan susu bersama Dr. Hermawan Setyo Widodo (Fakultas Peternakan). Melalui sesi praktik ini, peserta diperkenalkan teknik dasar pengolahan dairy yang dapat dikembangkan menjadi usaha mandiri di sektor pangan dan peternakan.
Apresiasi Pimpinan Unsoed: Semoga Jadi Gerakan Nasional
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Humas, Prof. Waluyo Handoko, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap keberhasilan kampanye Resona Saintek.
“Kampanye ini berhasil menampilkan inovasi Unsoed yang relevan dengan program prioritas nasional tentang kemandirian pangan. Semoga menjadi gerakan bersama untuk menyalakan asa rakyat menuju Indonesia berdaulat pangan,” ujarnya.
Momentum Sinergi Kampus dan Masyarakat
Eksibisi SINAR juga melibatkan lebih dari 400 mahasiswa KKN yang diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antara hasil riset kampus dan kebutuhan masyarakat. Mereka diajak menyaksikan langsung karya inovator Unsoed dan mengembangkan gagasan riset serta kewirausahaan di bidang pangan.
Kegiatan ini sekaligus memperkuat sinergi perguruan tinggi dengan desa-desa binaan agar inovasi yang dihasilkan dapat diterapkan secara nyata, memperluas dampaknya, dan mendukung kemandirian pangan masyarakat.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
