KENDAL,iNewsPantura.id — Peringatan Hari Anak Sedunia di Kampung Ragam Warna, Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, berlangsung meriah. Puluhan anak tingkat PAUD dan TK memadati area kampung untuk mengikuti lomba mewarnai yang digelar pada Minggu 23 november 2025 pagi.
Sejak kegiatan dimulai, anak-anak tampak serius mengisi warna pada gambar bertema permainan tradisional yang disiapkan para remaja kampung.
Dengan krayon di tangan, mereka duduk di teras-teras rumah warga yang disulap menjadi ruang kegiatan.
Suasana makin hidup dengan kehadiran warga yang turut menonton serta beberapa fotografer yang mengabadikan tingkah lucu dan fokus para peserta.
Pemilihan tema permainan tradisional bukan tanpa alasan. Panitia berharap, melalui proses mewarnai, anak-anak dapat mengenal kembali ragam permainan khas Indonesia seperti engklek, lompat tali, atau egrang yang kini mulai jarang terlihat.
“Lewat gambar ini, kami ingin memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak,” ujar salah satu panitia kegiatan.
Pemuda Kampung Ragam Warna, Diki Wahyu, mengatakan lomba mewarnai menjadi kegiatan rutin komunitasnya.
“Lomba mewarnai ini sudah sering kami selenggarakan. Kali ini fokusnya selain pada kreativitas, juga mengenalkan permainan tradisional agar anak-anak tidak lupa budaya sendiri,” ungkapnya.
Selain lomba mewarnai, anak-anak Kampung Ragam Warna juga menampilkan pertunjukan seni tari.
Penampilan ini menambah kemeriahan acara dan menjadi wadah bagi anak-anak untuk menunjukkan bakat mereka di hadapan warga.
Kegiatan peringatan Hari Anak Sedunia ini mendapat apresiasi dari orang tua dan masyarakat. Mereka menilai kegiatan semacam ini penting untuk membangun kreativitas, keberanian, serta interaksi sosial sejak usia dini.
Dengan dukungan masyarakat dan semangat para pemuda, Kampung Ragam Warna kembali membuktikan diri sebagai ruang kreatif yang ramah bagi anak-anak, sekaligus pusat kegiatan budaya yang menumbuhkan rasa cinta terhadap tradisi.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
