Dua penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman melakukan mogok main saat FK Senica menghadapi tamunya Lipstovsky Mikulas dalam lanjutan Liga Slovakia pada Sabtu (16/04/22) malam WIB kemarin.
Absennya Egy dan Witan membuka peluang agar keduanya bisa secepatnya kembali ke Timnas Indonesia U-23.
Permasalahan internal yang menerpa FK Senica dikabarkan menjadi alasan yang membuat delapan pemain termasuk Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman melakukan aksi mogok main.
Menurut laporan Sport Aktuality, Minggu (17/4/2022), kedelapan pemain tersebut memprotes tunggakan gaji yang tak kunjung dibayarkan.
“Hitungan bom waktu di FK Senica telah berlalu. Kabin mengatakan delapan pemain dan tim pelaksana memberikan surat pengunduran diri massal pada Jumat,” tulis Sport Aktuality, dikutip pada Minggu (17/4/2022).
Alhasil, Senica hanya bermain menggunakan pemain muda dan jebolan akademi. Senica dihajar Mikulas tiga kosong tanpa balas.
Sementara itu, absennya Egy dan Witan dari Senica membuka peluang keduannya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-23.
Keduanya berpotensi mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23 di Korea Selatan lebih cepat. Pemusatan latihan ini dilakukan pasukan Shin Tae-yong untuk menatap turnamen SEA Games 2021.
Diketahui, 25 pemain sudah resmi bergabung dalam pemusatan latihan yang akan dilakukan hingga 29 April 2022. Shin sendiri mengatakan tengah menunggu para pemain abroad, termasuk Egy dan Witan, untuk segera bergabung di TC.
"Belum ada konfirmasi saat ini (pemain abroad). Mungkin, ada beberapa pemain yang bisa gabung ke sini (Korsel), ada juga yang langsung gabung ke SEA Games 2021. Nanti lihat saja," kata Shin, dilansir dari laman resmi PSSI, Minggu (17/4/2022).
Selain Egy dan Witan, beberapa nama pemain abroad lainnya tentu diharapkan akan segera bergabung. Nama-nama itu adalah Pratama Arhan (Tokyo Verdy, Jepang), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners, Korea Selatan), dan Elkan Baggott (Ipswich Town, Inggris).
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait
