Pemalang, Pantura.Inews.id – Setelah sekian lama dipersiapkan dari 23 Juni 2021 lalu, laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) RSUD dr M Ashari Pemalang dengan anggaran APBD sebesar Rp 1,2 miliar akhirnya diresmikan. Peresmian oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo pada hari Senin 20 September 2021 kemarin, disaksikan Direktur RSUD dr M Ashari Pemalang, dr Sunardo Budi Santoso dan para OPD Pemalang.
Bupati Mukti Agung Wibowo menyampaikan, adanya laboratorium PCR ini agar memudahkan masyarakat dan mengoptimalkan pelayanan RSUD dalam test PCR. Karena dengan ini, testing Covid-19 tak perlu dibawa ke luar daerah.
“Harapannya dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana ini, kegiatan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) kepada pasien Covid-19 dapat semakin optimal,” ungkap Mukti Agung.
Upaya dalam memudahkan masyarakat mengakses fasilitas test PCR. Mukti Agung juga meminta agar RSUD menyesuaikan tarif PCR yang telah ditetapkan.
“Kepada Direktur RSUD, saya minta agar penentuan tarif PCR dapat disesuaikan dengan peraturan yang telah ditetapkan Pemerintah.” ujar Mukti Agung.
Direktur RSUD dr M Ashari, dr Sunardo Budi Santoso, menuturkan, laboratorium PCR ini didukung dengan tenaga 3 dokter spesialis, 29 tenaga analis dan 6 tenaga administrasi. Kemudian rencana laboratorium PCR akan diselenggarakan dalam 2 shift kerja.
“Laboratorium ini didukung ketenagaan 3 dokter spesialis, yaitu patologi klinik, mikrobiologi klinik, dan patologi anatomi.” jelas Sunardo. Masing-masing shift bisa running sampai 3 kali. Sekali running sebanyak 96 sampel,” terang Sunardo.
Namun dalam tahap awal, kata Sunardo, kemungkinan dalam 1 shift dilakukan 1 kali running. Maka dalam sehari hanya 2 kali running.
“Harapan kami dengan adanya laboratorium PCR ini mempercepat diagnosa Covid-19 dan membantu Pemalang dalam upaya testing dan tracing,” tutur Sunardo.
Editor : Amin Nurrokhman
Artikel Terkait