Saat perayaan hari raya Idulfitri tidak lengkap rasanya kalau tidak silaturrahmi dengan berkunjung ke segenap saudara dan sanak famili. Di saat bersilaturahmi itulah berbagai macam makanan khas lebaran disajikan di setiap rumah.
Bukan hanya aneka kue kering. Makanan berat pun disajikan untuk tamu yang datang. Dari menu olahan daging, ayam, dan bebek. Sadar atau tidak, hampir semua masakan di berbagai daerah berbahan santan yang mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi
Berikut tips agar tubuh tetap sehat kala menyantap makanan berlemak, berminyak serta tinggi gula di momen Lebaran. Menurut Ahli Gizi dari Universitas Gadjah Mada Toto Sudargo.
Menurut Toto, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pengendalian diri dalam mengonsumsi makan. Hal ini sama halnya seperti yang dilakukan saat puasa, yakni mengatur kebiasaan makan.
"Saat puasa kita tidak makan selama kurang lebih 12-13 jam. Ini memberikan kesempatan atau memanjakan organ pencernaan untuk beristirahat," ucap dia dikutip dari laman resmi UGM, (30/4/2022).
Lebih lanjut, Toto memaparkan mengonsumsi makanan secara berlebihan di momen Lebaran bisa memicu munculnya sejumlah penyakit. Hal ini karena tubuh sebenarnya telah dibiasakan berpuasa selama satu bulan.
Namun, kemudian di momen Lebaran harus mengonsumsi makanan berlemak, bersantan hingga bergula tinggi. Untuk itu, ia membagikan tips agar membatasi porsi makanan dengan makan dalam ukuran kecil tanpa membatasi makanan apa yang dikonsumsi.
"Silakan untuk makan apa saja saat Lebaran, mau lemak, karbohidrat, gula dan lainnya. Namun yang penting secukupnya atau sedikit-sedikit saja," tutur Dosen Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM ini.
Selain itu, kata Toto, seseorang juga harus mengimbangi makanannya dengan mengonsumsi serat dari buah dan sayur. Dengan begitu, makanan lemak yang tadi dikonsumsi bisa terikat oleh serat.
"Buah tidak buat eneg dan juga mengandung gula kompleks sehingga lebih aman," kata dia.
Terakhir, Toto mengingatkan agar tetap melaksanakan olahraga atau aktivitas fisik demi membakar kalori santapan di momen Lebaran. Ia mengimbau agar aktivitas tersebut dilakukan selama 30 menit setiap hari.
"Tak lupa, tetap makan sesuai jam makan, yaitu tiga kali sehari. Hal ini penting untuk mengontrol asupan kalori," ujar dia
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait