Ada hampir 80% ekspor LNG Qatar ke Asia, dengan Korea Selatan, India, China, dan Jepang sebagai pembeli utama dan berdasarkan volume pasar, China menjadi importir LNG terbesar di dunia setelah menandatangani kesepakatan dengan Qatar untuk jangka waktu 15 tahun.
Meningkatnya permintaan dari pasar Asia dan Eropa, para ahli memprediksi, Qatar kini berada di posisi terbaik untuk meraih kontrak yang menguntungkannya.
Perusahaan raksasa milik negara, Qatar Energy, terus memompa gas dengan kapasitas penuh.
Karena sebagian besar hasilnya akan dijual ke pihak-pihak di bawah kontrak-kontrak multi-tahun, yang menurut Doha tidak akan dibatalkan untuk mengalihkan pasokan ke Eropa.
Tapi beberapa perusahaan seperti Morgan Stanley memperkirakan, keputusan Eropa untuk mengimpor gas dari negara lain akan mendorong kenaikan 60% konsumsi LNG global pada tahun 2030.
Ekonomi Qatar diprediksi akan tumbuh lebih dari 4% tahun ini, menurut Citigroup yang mana merupakan lompatan terbesar negara yang pernah diboikot oleh negara-negara Teluk sejak 2015.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait