Bilqis mengalahkan Akane hanya dalam waktu 35 menit saja. Uniknya tak ada ekspresi berlebihan yang ditunjukkan Bilqis meski berhasil mengalahkan Akane. Dia hanya mengepalkan tangan kirinya ketika mengamankan poin terakhir.
Kemudian Bilqis berjalan ke pinggir lapangan untuk berjabat tangan dengan sang pelatih. Eskpresi wajahnya tak sama sekali menunjukkan kebahagiaan. Malah wajah Bilqis terlihat sedih.
Namun tampaknya ini memang jadi ciri khas dari perempuan kelahiran Magelang 24 Mei 2003 itu. Sebab dirinya memang dikenal sebagai pebulu tangkis yang kalem. Dia nyaris tak bersuara ketika mendapatkan poin di tiap game.
3. Bikin Akane Menangis
Akane pontang-panting menahan serangan Bilqis selama laga. Akhirnya, jagoan Jepang itu tumbang.
Dikutip Antara, Akane terlihat menangis saat memasuki area ruang wawancara. Die enggan berkomentar soal pertandingannya melawan Bilqis. Situasi kurang mengenakan yang dialami Akane membuat sejumlah staf Federasi Badminton Dunia (BWF) dan media lokal Jepang ikut menenangkan dan menyemangati pebulu tangkis berusia 24 tahun itu.
Sementara dari beberapa video yang diunggah akun @geewon2112, Akane terlihat mengelap air matanya dengan handuk di ruang konferensi pers. Dia sangat terpukul dengan kekalahan itu. Terlihat juga seorang staf BWF berada di sebelah Akane. Staf itu ikut menenangkan Akane.
4. Anak Legenda Bulu Tangkis
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait