Awal pertemuan keduanya adalah saat Andi Linge yang memiliki sawah yang cukup luas dan dikenal sebagai tuan tanah, mempekerjakan sejumlah orang untuk memanen padi.
Sementara Ira menjadi buruh tani jika musim panen padi tiba. Ira kemudian bekerja di sawah milik Andi Linge sehingga membuat keduanya sering bertemu. Di situlah tumbuh benih-benih cinta yang membuat Andi meminang Ira.
Proses ijab kabulpun berlangsung pada tanggal 9 Mei 2022. Jika pada kasus sebelumnya mahar yang diberikan bernilah fantastis, namun tidak dengan pernikahan Andi-Ira. Maharnya tidak terlalu banyak yakni sekitar Rp10 juta, namun keduanya terlihat bahagia. Seperti yang terlihat di unggahan di medsos saat proses ijab Kabul.
Sang kakek terlihat sangat senang dan tertawa saat proses ijab kabul telah selesai. Dia diminta duduk berdampingan dengan sang pujaan hatinya. Sementara mempelai wanita hanya terlihat tersipu dan tertunduk malu. Terlebih Ketika mendengar keluarga yang hadir memintanya mencium tangan suaminya.
Kepala Desa Sanrego Andi Malla membenarkan ada warganya yang menikah di usia 60 tahun lebih. Sang kakek sudah lama ditinggal meninggal istrinya.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait