Disebutkan Carscoops petualangan itu rencananya akan dimulai pada Maret 2023. Perjalanan dilakukan awalnya di wilayah Kutub Utara dan langsung bergerak ke wilayah Amerika . Setelahnya menyeberang menuju antarktika dan akhirnya sampai di Kutub Selatan.
Saat ini Nissan memang telah merilis bentuk awal mobil listrik yang akan mereka gunakan. Beberapa perubahan yang dilakukan di antaranya adalah penggunaan ban segala medan yang lebih besar, pengaturan suspensi baru, body kit yang kokoh, pelapis plastik pada lengkungan roda, dan struktur yang dipasang di atap dengan LED ekstra.
Sayangnya Nissan tidak menyebutkan peningkatan apa pun pada powertrain listrik. Jadi bisa diprediksi Nissan tetap menggunakan bateran yang sama di Nissan Ariya standar yakni 91 kWh yang bisa mencapai jarak 580 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.
Hanya saja menurut Carscoops, Nissan akan menyiapkan baterai khusus. Pasalnya jarak yang ditempuh sangat jauh belum lagi kondisi cuaca ekstrem yang membuat baterai dipaksa bekerja keras dan membuat jangkauan jarak akan berkurang.
Hal itu yang menurut Chris Ramsey memang sengaja dilakukan oleh Nissan. Mereka ingin membuktikan bahwa mobil listrik juga mampu dibawa ke kondisi ekstrem.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait