Selain menyebabkan jembatan ambruk hingga ke dasar sungai, arus yang kuat juga menyebabkan tebing di sekitarnya longsor lebih dari seratus meter.
Akibat putusnya jembatan tersebut, membuat warga harus melintasi jalan setapak dengan memutar sejauh 2 Km.
Pihak desa dan kecamatan setempat sudah melaporkan kejadian tersebut ke Pemkab Bojonegoro, penanganan secara darurat akan segera dilakukan.
"Sudah diadukan masalah itu ke Pemkab Bojonegoro," ujar Camat Ngraho, Masirin, Rabu (25/5/2022).
Warga berharap jembatan ini segara di perbaiki sehingga aktifitas warga kembali normal.
Editor : Hadi Widodo