Ilmuwan mengkhawatirkan popularitas pohon tua ini karena masih bisa dikunjungi wisatawan. Menurut Barichivich, pengunjung sering keluar dari jalur observasi, menginjak pohon dan bahkan mengambil kulit pohon.
Dia membandingkan dengan pohon tua yang ada di Amerika Serikat, biasanya lokasi pohon disembunyikan demi mencegah kerusakan.
Barichivich berharap orang-orang bisa "berpikir sejenak apa artinya hidup selama 5.000 tahun" sambil merenungkan hidup dan krisis iklim.
"Metode ini menunjukkan bahwa 80 persen dari semua lintasan pertumbuhan pohon ini hidup lebih dari 5.000 tahun," kata Barichivich.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait