Menurut Matyev Platov, seorang pejuang Republik Rakyat Lugansk (LPR) yang memasuki Troitsky, persediaan yang ditemukan menunjukkan bahwa “tentara bayaran asing” juga berjaga di sana. Militer LPR juga mencurigai bahwa Barat sedang melatih pasukan Ukraina di sana.
RIA Novosti melaporkan bahwa pasukan Ukraina telah meninggalkan desa ketika pasukan LPR memasuki Troitske.
“Di gedung yang menjadi markas pasukan keamanan Ukraina, setelah mereka melarikan diri, hanya kucing yang selamat,” tulis RIA Novosti.
Diketahui, Desa Troitsky terletak di dekat garis demarkasi antara Ukraina dan LPR dan Republik Rakyat Donetsk (DPR), dua kelompok separatis pro-Rusia. Desa itu dikatakan telah berada di bawah kendali Ukraina sejak perang separatis pecah pada 2014.
Rusia dilaporkan membom kota Sievierodonetsk, salah satu kota terbesar di Luhansk yang masih berada di Ukraina, dan diperkirakan akan menguasainya dalam beberapa hari. Perebutan desa Troitske menunjukkan keberhasilan serangan pasukan Rusia di wilayah Luhansk, termasuk wilayah Donbass
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait