KIEV - Tentara Rusia menggempur Kota Sievierodonetsk Provinsi Luhansk, kota yang memiliki populasi besar yang masih dikuasai pasukan Ukraina pada Senin (30/5/2022).
Salah satu tujuan operasi militer khusus yang dideklarasikan Presiden Vladimir Putin adalah merebut Luhansk dan Donetsk. Tentara Moskow menggempur Sievierodonetsk habis-habisan sejak beberapa hari terakhir, mendesak tentara Ukraina.
Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan, pasukan Rusia merangsek maju ke pinggiran tenggara dan timur laut Sievierodonetsk. Namun dia menegaskan tentara Ukraina berhasil mendorong pasukan Rusia keluar dari Desa Toshkivka ke selatan.
"Merebut Sievierodonetsk merupakan tugas mendasar bagi penjajah. Kami melakukan semua yang bisa untuk menahan kemajuan (Rusia)," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam pidatonya di televisi.
Dia menambahkan gempuran pasukan Rusia membuat sekitar 90 persen bangunan Sievierodonetsk rusak serta lebih dari dua per tiga perumahan hancur total.
Sementara itu para pemimpin Uni Eropa dijadwalkan bertemu pada Senin dan Selasa guna membahas paket sanksi terbaru untuk Rusia, termasuk embargo minyak. Namun tampaknya embargo minyak tak akan berjalan mulus karena mendapat penolakan dari Hongaria.
Hongaria tidak bisa menghentikan pasokan minyak Rusia yang mengirim melalui pipa besar Druzhba era Uni Soviet.
Menteri Perekonomian Jerman Robert Habeck mengungkapkan kekhawatiran bahwa Uni Eropa bisa terpecah.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait