Di antaranya, sistem persenjataan Rusia memiliki ketergantungan sangat besar pada teknologi barat dalam aplikasi set chip terintegrasi di bagian kerja sensitif utama, seperti penargetan, navigasi, komunikasi, dan eksekusi senjata.
Ini juga menunjukkan tidak adanya kontrol ketat dari AS dalam Peraturan Lalu Lintas Internasional Persenjataan.
“Optik dalam penargetan bersenjata Ka-52 dan sistem panduan rudal menjadi perhatian terbesar,” katanya dikutip SINDOnews dari The War Zone, Senin (30/5/2022).
Tidak ada bukti penjualan langsung antara Amerika Serikat dan Rusia. Pada 11 Mei, Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan pada sidang Senat bahwa sanksi terhadap Rusia telah memaksa Moskow untuk mencari komponen utama itu dar sumber alternatif. Jadi chip ini tidak bersumber langsung dari produsen, namun bisa diperoleh dari pasar chip daur ulang.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait