KERJAAN Andalusia merupakan sebuah kerajaan muslim yang pernah menduduki sebagian besar Semenjung Iberia, selama lebih dari tujuh abad dari 8 M sampai 15 M, peradaban Islam pernah berakar kuat di Spanyol, wilayah kekuasaan Islam itu lebih dikenal dengan Andalusia.
Berbagai kemajuan berhasil dicapai, baik dalam bidang ilmu pengetahuan maupun arsitektur bangunan, di bidang arsitektur bangunan, tak bisa dibantah lagi bahwa peradaban Islam di Spanyol telah menyumbangkan karya yang luar biasa ada tiga peninggalan kerajaan Andalusia yang menjadi warisan dunia.
Dikutip dari Britannica, peradaban Islam periode ini diperintah oleh bangsa Moor sebelum diambil alih oleh Kerajaan Kristen Spanyol. Namun, sebelum keruntuhannya, kerajaan Andalusia ini meninggalkan beberapa peninggalan yang pada perkembangannya diklaim dan diubah fungsinya oleh penguasa selanjutnya. Berikut Tiga Peninggalan peradaban Islam di Spanyol :
1. Masjid Cordoba
Masjid Cordoba didirikan oleh Pangeran Abdul Rahman yang sebelumnya diasingkan dari Dinasti Umayah di Damaskus. Dalam hal ini, dia ingin membuat sebuah masjid yang bisa menyaingi masjid-masjid besar di Baghdad dan Damaskus. Maka, dibuatlah masjid Cordoba. Dikutip dari Culture Trip, pada tahun 711 bangsa Moor mengambil alih Andalusia dari orang-orang kristen.
Pemimpin bangsa Moor mengubah sebuah tempat ibadah menjadi dua bagian. Masing-masing untuk Islam dan Kristen. Namun, pada tahun 784, Abdul Rahman memerintahkan untuk menghancurkan bangunan tersebut dan menggantinya dengan sebuah masjid yang besar.
Pembangunan selesai sekitar tahun 987 dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia, terkecuali Ka’bah di Arab. Pada tahun 1236, Cordoba kembali direbut oleh orang-orang Kristen. Hasilnya, masjid tersebut difungsikan menjadi sebuah katedral dan digunakan umat Kristen dalam beribadah.
2. The Alhambra
Alhambra ini berada di Granada. Letaknya di bukit berbatu yang sulit diakses. Alhambra menjulang seperti kastil megah dengan keindahan eksteriornya.
Dikutip dari situs Alhambra, pada awalnya tempat ini merupakan sebuah zona militer. Lantas, pada abad ke-13 berubah menjadi kediaman kerajaan Granada setelah berdirinya Kerajaan Nasrid.
Pembangunan istana tersebut dilakukan oleh Mohammed bin Yusuf Ben Nasr atau dikenal sebagai Alhamar. Nama Alhambra sendiri berasal dari kata Arab yang bermakna ‘Kastil Merah’.
Dalam perkembangannya, Alhambra berubah fungsi setelah pada 1492 Raja Katolik menaklukan Granada.
3. The Royal Alcazar
The Royal Alcazar terletak di Spanyol bagian selatan, tepatnya Kota Sevilla. Bangunan ini merupakan istana kerajaan yang dibangun penguasa Moor saat menduduki Andalusia.
Dikutip dari Culture Trip, pembangunan awal istana ini berawal dari bangsa Moor yang menaklukan Sevilla pada tahun 712. Istana tersebut diperbaharui dengan menambahkan seni khas Islam. Termasuk kaligrafi dan pola geometris.
Namun, pada abad ke-13 bangunan ini diubah oleh Raja Katolik Spanyol yang mengklaim istana tersebut sebagai milik mereka.
Alcazar menjadi istana kerajaan tertua yang masih digunakan. Selain itu, pada 1987 telah dinyatakan juga sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait