Jika memang rutenya aman, maka Anda bisa memanfaatkan pedal rem untuk membawa mobil Anda ke bengkel terdekat yang Anda percaya.
3. Gunakan Obeng
Cara ini digunakan jika Anda mendeteksi kerusakan rem tangan tidak terlalu parah tapi hanya jarak rem tangan yang terlalu tinggi saat ditarik. Untuk itu Anda tinggal menggunakan obeng untuk mengatasinya.
Jarak rem tangan yang terlalu tinggi menandakan kampas rem yang menipis. Jadi Anda harus lebih dulu membuka roda bagian belakang menggunakan mur roda. Setelahnya Anda dapat mengatur besi setelan rem tangan dengan memutarnya menggunakan obeng kecil minus ke arah kiri.
Putar obeng ke arah kiri untuk merenggangkan kampas rem sehingga posisinya menjadi lebih dekat dengan tromol. Jika kamu ingin mengencangkan kampas rem maka putar ke arah kanan, pastikan putaran dilakukan dengan jumlah yang sama.
Cara-cara di atas memang terbilang praktis. Hanya saja masih ada satu cara lagi yang sebenarnya bisa membuat Anda terhindar dari kondisi yang tidak mengenakkan itu yakni dengan memeriksa kondisi rem tangan sebelum berkendara.
Biasanya sebelum berangkat, pengemudi mobil akan melepas tuas rem tangan konvensional untuk menjalankan mobil. Nah, jika ada gejala yang berbeda ada baiknya Anda memeriksa kondisi rem tangan mobil Anda.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait