get app
inews
Aa Text
Read Next : Doa Khusus Penyembuh Sakit Lumpuh

Bacaan Doa setelah Sholat 5 Waktu yang harus Anda Tahu

Jum'at, 17 Juni 2022 | 11:28 WIB
header img
Ilustrasi

BACAAN  Doa setelah sholat fardhu berisi zikir-zikir sebagaimana diajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yang harus diketahui oleh kaum muslim dan bisa diamalkan.

Dikutip dari laman Konsultasisyariah, Ustadz Ammi Nur Baits ST BA menjelaskan bahwa bacaan doa setelah sholat 5 waktu yang diucapkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam adalah sebagai berikut:

1. Membaca istigfar tiga kali

Setelah salam membaca istigfar sebanyak tiga kali kemudian mengucapkan:

اللَّهُمَ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

"Ya Allah, Engkau Mahasejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan. Mahaberkah Engkau, wahai Rabb pemilik keagungan dan kemuliaan." (Sahih; HR Muslim nomor 591)

Patut diperhatikan bahwa lafal zikir tersebut tidak boleh ditambah dengan kata-kata:

وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْخِلْنَا دَارَ السَّلاّمِ

Hal itu dikarenakan lafal tersebut tidak berasal dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Lihat Misykatul Mashabih, 1:303; Hasyiyah Ath-Thahawi ‘alal Maraqiy, 2:311)

2. Kemudian mengucapkan:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

"Tidak ada sembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mampu mencegah sesuatu yang telah Engkau berikan dan tidak ada yang mampu memberi sesuatu yang Engkau cegah. Tidak bermanfaat kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya untuk (menebus) siksaan-Mu." (Sahih; HR Bukhari nomor 6862; Muslim 593; An-Nasa'i 1341)

3. Ucap tasbih, tahmid, tahlil

Setelah itu, bisa mengucapkan tasbih (سبحان الله), tahmid (الحمد لله), dan takbir (الله أكبر) sebanyak 33 kali. Kemudian menyempurnakannya sehingga genap menjadi 100 dengan mengucapkan:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu."

Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dari shahabat Abu Hurairah; Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَتْلِكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

"Barang siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir sebanyak 33 kali setelah melaksanakan shalat fardhu sehingga berjumlah 99 kemudian menggenapkannya untuk yang keseratus dengan ucapan

“لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ” ,

maka kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (Sahih; HR Muslim nomor 597)

4. Bisa membaca tasbih, takbir, tahmid 10 kali saja

Apabila kondisi tidak memungkinkan untuk membaca lafal tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing sebanyak 33 kali; bisa juga mengucapkannya 10 kali saja. Hal ini berdasarkan hadis Abdullah bin Amru radhiallahu ‘anhu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

خَلَّتَانِ لَا يُحْصِيهِمَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ أَلَا وَهُمَا يَسِيرٌ وَمَنْ يَعْمَلُ بِهِمَا قَلِيلٌ يُسَبِّحُ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ عَشْرًا وَيَحْمَدُهُ عَشْرًا وَيُكَبِّرُهُ عَشْرًا

"Ada dua perkara, setiap muslim yang konsisten melakukannya akan masuk ke dalam surga. Keduanya sangatlah mudah, namun sangat jarang yang mampu konsisten mengamalkannya. (Perkara yang pertama) adalah bertasbih, bertahmid, dan bertakbir masing-masing sebanyak sepuluh kali sesudah menunaikan sholat fardhu." (Sahih; HR Tirmidzi nomor 3410; Shahihut Tirmidzi 2714)

5. Membaca Ayat Kursi, Surat Al Ikhlas, Al Falaq, An-Nas

Kemudian membaca Ayat Kursi serta Surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An-Nas. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِي دُبُرَ كُلِّ صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الْجَنَّةِ إِلاَّ أَنْ يَمُوْتَ

"Barang siapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai menunaikan sholat fardhu (wajib), maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian." (Sahih; HR Ath-Thabrani dalam Al Mu’jamul Kabir nomor 7532, Al Jami’ush Shaghir wa Ziyadatuhu 11410)

Uqbah bin Amir radhiallahu ‘anhu berkata:

أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْرَأَ بِالْمُعَوِّذَاتِ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ

"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkanku agar membaca Surat Al Mu’awwidzat (Al Ikhlas, Al Falaq, An-Nas) setiap selesai menunaikan sholat." (Sahih; HR Abu Dawud nomor 1523; Shahih Sunan Abi Dawud 1348)

Demikian bacaan doa setelah sholat 5 waktu. Semoga jelas dan bermanfaat. Allahu a'lam bisshawab.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut