get app
inews
Aa Text
Read Next : Santri ArRaudhoh Limpung Doakan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar

Siasati Mahalnya Tiket Wisata, Menparekraf Beri Subsidi Silang Paket Wisata

Selasa, 21 Juni 2022 | 09:29 WIB
header img
Foto : Pexels

JAKARTA, iNews.id - Demi menyiasati mahalnya tiket wisata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kan memberikan subsidi berupa paket wisata lengkap mulai dari penerbangan, hotel, dan aktivitas di lokasi berupa event-event menarik.

Pandemi Covid-19 telah membuat pariwisata di Indonesia mengalami keterpurukan. Bahkan, harga tiket pesawat masih mahal. Kini, di saat pelaku pariwisata lokal mulai merangkak bangkit, mereka kini justru dihantam oleh isu harga tiket pesawat yang mahal.

Isu harga tiket pesawat ini tentu sangat memengaruhi arus kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara, yang tentunya berdampak pada pemasukkan daerah. Menanggapi isu itu Sandiaga Uno mengatakan, akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan, dan pelaku pariwisata guna menyiasati kenaikan tiket pesawat.

"Kenaikan tarif tiket pesawat menjadi hal yang sangat krusial. Ini terjadi di hampir seluruh dunia. Dan kami terus akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menyiasati fenomena ini," ujar Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing yang digelar secara virtual, Senin (20/6/2022).

Lebih lanjut Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan, naiknya harga tiket pesawat juga tidak terlepas dari fenomena revenge travel yang melanda para wisatawan mancanegara. Revenge travel merupakan kondisi di mana tingginya antusias wisatawan untuk berlibur setelah kurang lebih 2 tahun lamanya tertahan akibat pandemi Covid-19.

Selain itu, terdapat pula sejumlah faktor yang turut memengaruhi kenaikan harga tiket pesawat. Beberapa faktor tersebut termasuk tingginya harga avtur, dan proses revitalisasi yang tengah dilakukan sejumlah maskapai penerbangan lokal. Sebagai alternatif, Menparekraf Sandiaga Uno mengaku tengah merancang kebijakan khusus berupa subsidi silang dalam bentuk paket wisata. "Industri penerbangan itu juga kasian kalau harus ditekan lagi setelah dua tahun tidak bisa berkutik. Jadi yang bisa kita siasati sekarang adalah memberikan subsidi berupa paket wisata lengkap mulai dari penerbangan, hotel, dan aktivitas di lokasi berupa event-event menarik. Harganya akan disesuaikan untuk mengakali tiket pesawat yang mahal," ujarnya.

 

Editor : Muhammad Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut