BONE - Viral aksi siswa di media sosial berjalan kaki ke sekolah dengan menempuh jarak sejauh tujuh kilometer dan terpaksa harus berangkat lebih awal dan membawa perang ke sekolah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Mereka adalah Yudding dan Nursabbi warga Dusun Lerang, Desa Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Keduanya harus menyusuri hutan belantara dan enam anak sungai untuk sampai ke sekolah mereka di SD inpres 5/81 Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone.
Anak dari pasangan Kure dan Yupe ini, rela berjalan kaki dengan menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk mengejar cita-citanya. Yudding yang bercita-cita menjadi polisi dan adiknya nursabbi bercita-cita menjadi guru.
Sebelumnya mereka sering berangkat ke sekolah berempat bersama dua orang kakaknya. Namun karena kedua kakaknya ini sudah tamat sehingga kini mereka hanya berdua.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Andi Fajaruddin membenarkan jika ada siswa yang terpaksa harus berjalan kaki sejauh tujuh kilometer dengan melewati hutan untuk sampai di sekolahnya.
“Kami mengapresiasi siswa-siswa yang begitu semangat dan gigih dalam menuntut ilmu,”ujar Andi dikutip, Senin (27/6/2022).
Namun pihaknya tidak dapat berbuat banyak karena infrastruktur yang menjadi kendala utama dimana kondisi daerah tersebut medannya cukup berat karena dikelilingi bukit dan pegunungan, sehingga akses tranformasi belum tersedia.
“Kami berjanji untuk mencari solusi terbaik buat siswa-siswa tersebut. Kita juga akan melakukan survey, jika hasil survei memungkinkan, kita akan memberikan kelas jauh,” pungkasnya.
Editor : Hadi Widodo