Kendati begitu, rencana divestasi lima ruas tol ini belum terealisasi hingga saat ini. Destiawan menyebut ruas tol CCT baru akan melakukan proses penandatangan pengambilalihan dengan SMI pada akhir Juni tahun ini.
"Dua ruas lainnya yang akan diambil INA rencananya akan dilakukan pada Juli. Kami berharap hingga akhir tahun ada lima ruas tol yang akan didivestasi," ungkap Destiawan.
Di lain sisi, Utang Waskita Karya tahun ini pun diperkirakan mencapai Rp79,12 triliun. Angka ini dicatatkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2022.
Destiawan menyebut beban bunga perusahaan masih cukup besar dan memberatkan. Adapun utang Waskita Karya hingga akhir 2021 mencapai Rp88,1 triliun.
Dengan pokok pinjaman dan bunga utang itu, pada tahun ini emiten konstruksi pelat merah ini diperkirakan masih akan mencatatkan rugi sebesar Rp1,11 triliun.
Editor : Hadi Widodo