get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga Gandum Dunia Meroket, Begini Saran Jitu Ekonom ke Pemerintah

Ngeri! Rusia Tutup Total Pasokan Gas, Inggris dan UE Bisa Krisis hingga Saling Bunuh

Jum'at, 01 Juli 2022 | 10:04 WIB
header img
Ngeri! Rusia Tutup Total Pasokan Gas, Inggris dan UE Bisa Krisis hingga Saling Bunuh (Foto: Sindonews)

"Karena meskipun bermanfaat bagi benua di musim panas, itu juga bermanfaat bagi Inggris di musim dingin," lanjutnya.

Inggris akan menguji rencana kekurangan gas daruratnya pada September. National Grid mengatakan, rencana itu diuji setiap tahun, ditambahkan juga bahwa latihan terbaru akan "mencerminkan keadaan" ketika Rusia membatasi ekspor gas ke Eropa.

Pemotongan aliran Pipa menjadi bagian dari empat langkah rencana darurat Inggris, jika ada kekurangan pasokan yang parah hingga menyebabkan tekanan pada sistem gas. Langkah-langkah darurat lainnya termasuk mematikan pasokan ke pengguna industri besar dan mengimbau rumah tangga untuk mengurangi konsumsi.

Jerman dan Belanda bulan ini sudah memicu rencana darurat mereka sendiri, memulai kembali pembangkit batu bara dan mendesak industri untuk mengurangi penggunaan gas setelah Rusia memangkas ekspor gas.

Sejak Maret, dua pipa bawah laut yang menghubungkan Inggris dengan Belgia dan Belanda telah bekerja pada kapasitas maksimum, mengekspor 75 juta meter kubik gas sehari ke benua itu ketika Eropa bergegas untuk membangun penyangga penyimpanan terhadap pemotongan Rusia lebih lanjut. Inggris memiliki kapasitas penyimpanan gas sehingga bisa menyimpan kelebihan pasokan, termasuk kargo impor gas alam cair (LNG), dikirim ke benua itu ketika permintaan rendah saat musim panas.

Tetapi selama musim dingin yang ekstrem, seperti badai "Beast from the East" pada tahun 2018, Inggris telah menerima sebanyak 20-25% gasnya melalui interkoneksi dua arah dengan negara-negara UE, menurut para analis.

Hoevers memperingatkan, bahwa protokol darurat sebagian besar negara tidak cocok untuk menanggapi krisis geopolitik, karena mereka awalnya dirancang untuk mengatasi "gangguan jangka pendek" seperti kerusakan di ladang gas atau terminal impor, bukan kehilangan pasokan yang berkepanjangan.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut