Di Kampung Quba, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam disambut meriah oleh penduduk Madinah dengan lantunan nasyid thala’al badru’alaina. Beliau singgah di Quba selama empat hari, dan beliau memerintahkan untuk membangun Masjid Quba, bahkan ikut terlibat dalam proses pembangunannya.
Setelah berada di Madinah, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menyempatkan diri mendatangi Masjid Quba untuk melakukan sholat dua rakaat. Dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abdullah bin Umar, dia berkata, "Dahulu Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian melaksanakan salat dua rakaat."
Hingga hari ini pesona keindahan Masjid Quba mampu memikat ribuan pengunjung setiap harinya. Selain memiliki nilai sejarah, bangunan ini juga mempunyai keistimewaan serta keutamaan yang bisa dijadikan amalan untuk menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Bagi jamaah haji atau umrah asal Indonesia atau pengunjung lainnya yang berkesempatan ke sana, biasanya akan melaksanakan sholat dua rakaat dan menikmati keindahan bangunan yang penuh sejarah itu.
Hal ini dikarenakan masjid ini memiliki keutamaan bagi orang yang sholat di dalamnya. Di antaranya sholat di dalamnya bernilai seperti pahala umrah. Hal ini sesuai sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Barang siapa yang keluar dari rumahnya kemudian mendatangi masjid ini, yakni Masjid Quba, kemudian sholat di dalamnya, maka pahalanya seperti ia menjalankan umrah." (Ibnu Majah)
Editor : Hadi Widodo