Hingga akhirnya Nashr pun tinggal di masjid, tidak boleh keluar kemana-mana karena bisa membuat banyak perempuan tergila-gila. Bahkan perempuan yang tergila-gila kepadanya sampai tidak bisa tidur, tidak mau makan hingga membahayakan diri mereka. Nashr pun akhirnya tinggal di masjid sampai dia meninggal.
Dari kisah Nashr bin Hajjaj di atas, menunjukkan bahwa laki-laki pun bisa menjadi sebab penggoda. Dan jika cinta tumbuh di ladang yang salah, tentu akan melahirkan sebuah derita.
Sebab cinta antara pria dan wanita, hanya akan menemukan kekuatannya dengan adanya pertemuan. Semakin sering sentuhan fisiknya, makin kuat jiwa dan dua cinta saling tersambung. Ketika sentuhan fisik menjadi mustahil, maka cinta akan berpotensi menjadi penyakit. Itulah sebabnya sebaik-baiknya cinta antara pria dan wanita adalah dengan menyatunya hati dan jasad dalam pernikahan.
Dan Sebaik-baiknya Cinta yang berbalas adalah Cinta kepada Nabi kita Muhammad.
Editor : Hadi Widodo