3. Yamaha (Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli)
Lalu, ada tim pabrikan Yamaha. Mereka memutuskan tidak melakukan perubahan di daftar pembalapnya karena masih mengandalkan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Quartararo sendiri terus menunjukkan ketangguhannya di MotoGP 2022, di mana kini sedang berjuang mempertahankan gelar juaranya.
Namun, keputusan sulit diambil Yamaha untuk mempertahankan Morbidelli. Sebab, dia gagal berbicara banyak pada musim ini. Wajah Morbidelli bahkan tak pernah terlihat di podium. Namun, dia harus membayar kepercayaan yang masih diberikan itu pada musim depan.
2. Ducati (Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini)
Berbeda dengan Yamaha, Ducati memutuskan melakukan perubahan di skuadnya pada MotoGP 2023. Musim depan, ada duet Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Francesco Bagnaia yang terus menunjukkan peningkatan di MotoGP masih menjadi andalan Ducati musim depan. Kini, Ducati sedang fokus membantu Bagnaia menjadi juara MotoGP 2022.
Di MotoGP 2023, Bagnaia akan mendapat tandem baru karena Jack Miller memutuskan hijrah ke KTM. Ducati pun menunjuk pembalap tim pabrikannya, Enea Bastianini, untuk promosi ke tim pabrikan mulai musim depan.
Kehadiran Enea Bastianini pun diyakini akan membuat Ducati makin sangar pada musim depan. Sebab, Enea Bastianini terus menunjukkan ketangguhannya dengan terus memperebutkan kemenangan hingga podium dalam balapan.
Editor : Hadi Widodo