get app
inews
Aa Read Next : Inilah 10 Fakta Utang RI, Pertumbuhan Aset Melebihi Penambahan Utang

Fantastis! Utang Arab Saudi Tak Kalah Melimpah dari Indonesia, Ini Sebabnya

Kamis, 06 Oktober 2022 | 06:30 WIB
header img
Fantastis! Utang Arab Saudi Tak Kalah Melimpah dari Indonesia, Ini Sebabnya (Foto: Sindonews)

“Utang adalah cara bagi Arab Saudi untuk menguji pasar dan mengatur profil pinjaman internasional. Hal ini membuka jalan bagi kerajaan untuk mengubah dari negara kreditor menjadi bangsa debitur. Ini adalah perubahan yang signifikan dari pasar obligasi," ujar Kepala Strategi Investasi di BlackRock, Ewen Cameron Watt.

Pada 2015, Arab Saudi kembali mengalami kerugian setelah raja Arab yang baru, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud memutuskan untuk ikut dalam perang sipil di Yaman. Sehingga pada tahun tersebut defisit APBN Arab Saudi membengkak menjadi 367 miliar riyal atau setara Rp1.378 triliun. Total utang Saudi di 2015 bertambah menjadi 142 miliar riyal atau setara Rp533 triliun.

Sementara total utang meningkat sebesar 316,5 miliar riyal atau setara Rp1,188 triliun. Tumpukan utang tersebut merupakan dampak dari rendahnya harga minyak dunia dalam 2,5 tahun terakhir. Tahun 2017 defisit Arab Saudi mengecil jadi 8,9 persen dari total APBN. Total defisit turun menjadi 230 miliar riyal atau setara Rp863 triliun.

Sementara utang negara itu menjadi 443,1 miliar riyal atau setara Rp1.663 triliun. Pada 2018, Arab Saudi terus memperbaiki perekonomiannya. Tercatat penerimaan negara naik menjadi 783 miliar riyal atau setara Rp2.900 triliun dan defisit tercetat 195 miliar riyal, atau setara Rp732 triliun. Sementara hutang negara naik ke angka 558 miliar riyal atau sekitar Rp2.095 triliun.

Editor : Hadi Widodo

Follow Berita iNews Pantura di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut