Warga lain mengatakan kepada Reuters, Kamis (6/10/2022), bahwa mereka mendengar empat ledakan berturut-turut dengan cepat, diikuti oleh dua lainnya lebih dari satu jam kemudian. Menurut militer Ukraina, drone kamikaze buatan Iran mulai digunakan Rusia di medan perang pada bulan September. Berbicara di stasiun televisi pada hari Rabu, juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat mengatakan pesawat tak berawak diluncurkan dari daerah pendudukan di Ukraina selatan, dan enam pesawat tak berawak lainnya telah ditembak jatuh sebelum mencapai target mereka.
“Ini adalah ancaman baru bagi semua pasukan pertahanan (Ukraina), dan kami perlu menggunakan semua cara yang tersedia untuk mencoba melawannya,” kata Ihnat.
Serangan drone itu membuat penduduk setempat di Bila Tserkva terkejut dan mencari perlindungan ketika sirene serangan udara berikutnya berbunyi.
“Di luar jangkauan saya apa yang dipikirkan orang-orang Rusia itu. Saya tidak tahu kapan kami akan berhasil mengejar mereka dari wilayah kami. Ini hanya air mata dan sakit hati untuk Ukraina saya. Hanya itu yang bisa saya katakan,” kata warga setempat, Lyudmyla Rachevska (74).
Editor : Hadi Widodo