JAKARTA, iNews.id - Sebelum jadi Menteri BUMN, Erick Thohir sudah dikenal sebagai pengusaha sukses dan mulai jadi sorotan luas setelah membeli klub raksasa Italia Inter Milan.
Kisah sukses Erick Thohir ternyata cukup panjang, dari mulai bisnis sejak kelas 3 SD , membeli klub raksasa Italia Inter Milan hingga jadi Menteri BUMN, berikut kisahnya yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
Erick Thohir lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970 dari Mochamad Thohir atau yang dikenal dengan Teddy Thohir dan Edna Thohir. Teddy merupakan salah satu perintis Astra Group. Sementara sang ibu adalah seorang pedagang pakaian di Pasar Tebet.
Jiwa bisnis yang dimilikinya diturunkan dari orang tuanya. Erick mulai bisnis saat berusia 9 tahun ketika duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Saat itu, dia bersama tiga temannya membeli sekarung biji karet dari seorang bapak karena kasihan. Uang untuk membeli biji karet berasal dari tabungan mereka.
"Kita pecahin celengan, kumpulin uangnya. Kita main terus setiap hari. Hari keempat atau kelima, tangan pada sakit dan bosan," kata dia, dikutip dari Podcast Deddy Corbuzier.
Setelah itu, dia mengajak temannya untuk menjual sisa biji karet yang masih banyak. Hasilnya mereka untung, sebagian uangnya ditabung dan untuk membeli siomay.
Setelah lulus kuliah S1 dari Glendale University dan mendapat gelar master dari Universitas Nasional California, dia kembali ke Indonesia dan mendirikan Mahaka Grup bersama ketiga temannya, yakni Muhammad Lutfi, Wisnu Wardhana, dan Harry Zulnardy. PT Mahaka Media Tbk didirikan di Jakarta pada 1992 dengan nama PT Abdi Bangsa. Meski demikian, kesuksesannya menjadi seorang pengusaha tidak didapat dengan mudah. Dia juga sempat mengalami kegagalan. Bahkan, dia sempat melepas aset pribadi.
"Sebagai pengusaha, saya pernah melepas aset pribadi saya. Waktu itu kebetulan koleksi mobil tua (mercy) kita lepas, koleksi lukisan kita lepas. Ada tanah kita lepas, ada tabungan kita cairkan," ujar Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah ini.
Dengan tekad yang kuat dan kerja keras, dia berhasil tumbuh dan mengembangkan bisnisnya. Kini Mahaka Media menjadi perusahaan besar dan merupakan induk dari beberapa perusahaan media dan entertainment, mulai dari radio channel, media online dan offline, media olahraga, manajemen creators, rumah produksi kreatif hingga Web3 dan NFT.
Pada pertengahan tahun ini, Mahaka Media melakukan rebranding dengan mengubah nama menjadi Mahaka X. Erick yang juga menyukai dan aktif di dunia olah raga, pun berinvestasi di bidang ini.
Dia merupakan pendiri dan pemiliki klub basket Satria Muda. Dia juga membeli saham NBA Philadelphia 76ers. Tak cuma itu, dia juga membeli saham klub MLS DC United dan membeli Inter Milan pada 2013 bersama dengan Rosan Roeslani dan Handi Soetedjo.
Namun dia melepas kepemilikan sahamnya di klub bola asal Italia itu tiga tahun kemudian. Sepak terjangnya di dunia olah raga membuatnya dipercaya menjadi Ketua Panitia Asian Games 2018 Jakarta. Dia menjadi salah satu tokoh di balik kesuksesan gelaran tersebut. Berkat kegigihan dan kepiawaiannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuknya menjadi Menteri BUMN. Erick ditunjuk jadi orang nomor satu di Kementerian BUMN sejak 23 Oktober 2019 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Itulah kisah sukses Erick Thohir menjadi pengusaha hingga Menteri BUMN. Semoga menginspirasi Anda.
artikel ini sudah dimuat dan tayang di inews , klik dan baca https://www.inews.id/finance/bisnis/kisah-sukses-erick-thohir-jadi-pengusaha-hingga-menteri-bumn-mulai-bisnis-usia-9-tahun
Editor : Muhammad Burhan