PPDB di Pemalang Diwarnai Protes, Rumah Dekat Sekolah Tidak Diterima
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2021/06/25/ca1e0_25-ppdb.jpg)
PEMALANG, iNews.id – Aksi protes mewarnai proses pendaftaran peserta didik baru (PPDB) 2021 jenjang SMA dan SMK di Kabupaten Pemalang. Sejumlah calon siswa yang rumahnya dekat dengan sekolah tidak diterima.
Kasus itu terjadi di SMK Negeri 1 Randudongkal. Sejumlah orang tua calon siswa yang rumahnya dekat sekolah mendatangi SMK tersebut untuk memprotes kebijakan zonasi PPDB.
Mereka protes lantaran siswa yang rumahnya jauh justru diterima. Sedangkan beberapa calon siswa yang radius rumahnya lebih dekat dengan sekolah malah ditolak.
Warga menduga ada keganjilan dalam penerima siswa baru dengan sistem zonasi tersebut. Siswa yang rumahnya dekat sekolah, di titik koordinat berada di luar negeri. Siswa yang diterima dalam aplikasi, tertulis lebih dekat padahal kenyataannya lebih jauh.
“Saya tidak diterima hal ini karena ada keganjilan,” kata Adri, warga Desa Semingkir, Jumat (25/6/2021).
Warga lalu mengadukan persoalannya ke Kepala Desa Semingkir agar dijembatani dengan pihak sekolah. Warga berharap apa yang menjadi tuntutannya bisa diakomodasi.
Kepala SMKN 1 Randudongkal, Susilo Hadi mengatakan, adanya kekeliruan untuk sistem zonasi sudah diperbaiki.
“Diharapkan orang tua bisa aktif mengikuti perkembangan melalui media sosial sekolah dan link pemberitahuan yang bisa diakses di handphone,” kata Susilo Hadi.
Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Pendaftaran Siswa di Pemalang Diwarnai Protes, Rumah Dekat Sekolah tapi Ditolak ",
Editor : KastolaniMarzuki